Nikmati Keunikan Wisata Alam Dewa Bejo & Dewi Fortuna

Nikmati Keunikan Wisata Alam Dewa Bejo & Dewi Fortuna

Metroterkini.com - Dewi Fortuna dan Dewa Bejo memiliki kesamaan, sama-sama berarti simbol keberuntungan. Dewa Bejo, nama singkat dari Desa Wisata Bejiharjo, juga memiliki keindahan yang unik.

Wajar jika desa yang terletak di Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, ini dipilih Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai desa wisata terbaik tahun 2012 dilansir dari indonesiatravel.

Keindahan alam Dewa Bejo langsung menyambut setiap pengunjung yang datang. Dataran tinggi serta batuan alam menjadi daya tarik para wisatawan untuk singgah sekaligus menginap di Bejiharjo. Terdapat banyak sekali objek wisata alam yang dapat dikunjungi. Namun yang paling diminati wisatawan adalah Goa Pindul. Ada juga Goa Gong serta goa-goa yang lain, lokasinya masih berdekatan.

Suasana semakin menyenangkan oleh sambutan penduduk setempat yang ramah serta tangan terbuka. Tidak hanya alam, wisatawan juga dapat menikmati wisata yang lain, seperti prosesi pembuatan blangkon (penutup kepala khas Jawa). Ada juga wisata budaya yang tidak kalah menarik. Anda juga bisa menikmati berbagai jenis makanan khas Jawa di sini.

Desa Bejiharjo mudah dijangkau. Jalan menuju lokasi sudah beraspal dan halus, meskipun ada sebagian yang terjal karena aspal yang rusak, terutama jalan masuk ke kampung-kampung. Apabila ditempuh menggunakan kendaraan bermotor, desa ini dapat dicapai dalam waktu kurang lebih selama satu setengah jam dari pusat kota Yogyakarta.

Para wisatawan yang ingin menginap juga disediakan homestay. Sebanyak 24 rumah, dengan 90 buah kamar tidur. Lokasinya di rumah-rumah penduduk sekitar. Tarifnya, dari 25 ribu rupiah sampai 30 ribu rupiah per orang. Apabila ingin menginap satu rumah penuh, pengunjung dikenakan biaya 150 ribu rupiah.

Pembentukan desa wisata Bejiharjo berlangsung melalui perjuangan panjang. Menurut salah seorang pengelola, Subagiyo, desa ini resmi menjadi desa wisata pada 30 Juni 2010. Bersama Pok Darwis (Kelompok Sadar Wisata) yang telah dibentuk, Subagiyo bekerja membersihkan goa-goa yang ada kurang lebih selama empat bulan. Karena melihat potensi alam yang telah tersedia, beliau yakin suatu saat akan bermanfaat. Ketika itu banyak warga masyarakat yang mencemoohnya. Yang lain berangkat ke sawah tetapi mereka justru membersihkan goa.

“Kami punya impian pada waktu itu. Saya yakin, meskipun banyak orang yang mencela, mestinya suatu saat nanti banyak juga  orang yang bekerja di sini,” terang Pak Bagiyo, sapaan akrabnya.

Rupanya, keyakinan Pak Bagiyo terwujud. Desa Bejiharjo kini menjadi kunjungan wisata dari segala penjuru. Jumlah pengunjung dari tahun ke tahun selalu meningkat. Pada 2012, sampai bulan September ini saja mencapai 139 ribu wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Jadi, kapan giliran Anda menikmati keunikan Dewa Bejo? [idt]

Berita Lainnya

Index