Metroterkini.com - Pengumuman NASA atas ditemukannya air di Mars memberikan dampak luar biasa bagi ilmu pengetahuan. Tidak kalah menarik, penemuan itu membuka jalan bagi manusia untuk liburan di Mars.
Menurut mantan insinyur kendaraan penelitian Mars Rover NASA, David Baker, aliran air di Mars mengindikasikan bila ada persediaan air yang sangat banyak di Mars. Pasokan air itu disebut bisa mendukung keberadaan koloni manusia pertama di Planet Merah itu.
"Jika manusia tidak punah duluan akibat sebuah 'kiamat', aku percaya bila perjalanan wisata ke Mars pasti terjadi. Persediaan air di Mars membuat kehidupan bisa terwujud," ujar David Baker, merdeka (01/10/15).
Lebih lanjut, air di Mars, dikatakan Baker, memang asin karena mengandung banyak garam. Namun, lewat proses penyulingan, air tersebut bisa diminum oleh koloni manusia pertama di Mars.
Air juga bisa digunakan oleh manusia untuk menciptakan listrik, bahkan bahan bakar untuk roket. Alhasil, pulang dari Mars ke Bumi bukan jadi hal yang mustahil lagi.
"Untuk pertama kalinya, bahan bakar, udara, pengairan, dan listrik bisa dibuat di Mars berkat penemuan persediaan air di sana. Untuk pertama kalinya, koloni manusia di planet lain bukan sekedar mimpi," lanjut Baker.
Baker bahkan yakin perkembangan sains dan teknologi beberapa dekade ke depan bakal membuat perjalanan wisata ke Mars terwujud.
"Terima kasih atas penemuan air di Mars, wisata ke Mars bukan lagi sebuah mimpi," tutup Baker.[mdk]