Metroterkini.com - NASA pekan lalu mengumumkan bahwa badan luar angkasa Amerika Serikat itu akan mengungkapkan "temuan ilmiah utama" dari eksplorasi Mars pada hari Senin, 28 September 2015, dalam konferensi pers di markasnya Washington, DC.
Dilansir Tempo, Konferensi pers itu akan dihadiri oleh Jim Green, Direktur Ilmu Planet NASA; Michael Meyer, ilmuwan yang memimpin Program Eksplorasi Mars; Lujendra Ojha dari Georgia Institute of Technology Atlanta; Mary Beth Wilhelm dari Ames Research Center NASA di Moffett Field, California dan Georgia Institute of Technology; dan Alfred McEwen, peneliti utama untuk Percobaan Sains Pencitraan Resolusi Tinggi di University of Arizona, Tucson.
Banyak orang yang menduga-duga, bahkan ada yang sudah berpikir tentang pria hijau kecil, sejak rilis berita menggoda NASA, "NASA Mengumumkan Misteri Mars Terpecahkan."
Pengungkapan misteri itu kemungkinan terkait dengan adanya air di Mars, karena Ojha, Wilhelm, dan McEwen adalah salah satu penulis dari penelitian yang menegaskan foto yang diambil oleh Mars Reconnaissance Orbiter menunjukkan adanya air mengalir di permukaan Mars.
Penemuan tersebut memiliki dampak penting pada rencana ekspedisi NASA untuk mengirimkan misi berawak ke Mars pada 2030-an. Makalah tersebut akan dipresentasikan pada European Planetary Science Congress pekan ini.
Namun, NASA tetap bungkam terkait subyek yang akan diungkap Senin, 28 September 2015, pukul 11.30 am EST (22.30 WIB) itu. Sementara itu, pengguna media sosial membiarkan imajinasi mereka berjalan liar.
