Metroterkini.com – Umumnya bangunan yang mendapat gelar sebagai arsitektur terbaik berlokasi di dataran Eropa dan merupakan bangunan kuno dari abad pertengahan. Namun, di festival arsitektur tingkat dunia World Architecture Festival yang digelar di Singapura, arsitektural Islami dari Doha, Qatar, jadi nominasi yang terbaik.
Festival tersebut akan digelar pada 4-6 November 2015 di Marina Bay Sands, Singapura.
Bangunan yang dimaksud adalah Fakultas Studi Islam di Doha, dimana eksteriornya dibuat mirip pesawat luar angkasa. Tidak hanya itu, bangunan tersebut juga ramah lingkungan, karena memiliki aerasi udara yang baik dan tidak membutuhkan banyak pencahayaan karena menggunakan pantulan sinar matahari.
Adapun yang menjadi saingan bangunan epik tersebut adalah Kapel Pita di Hiroshima, Jepang, dengan tangga yang berbentuk seperti pita spiral. Bangunan lain adalah Kuil Bulan Apung di Suining, Jiangsu, Tiongkok.
Nominasi lainnya adalah pagoda di Nha Trang, Vietnam, Gereja Cahaya di Gapyeong Gun, Korea Selatan, serta Mahabodi Monastery di Singapura.
Direktur Program World Architecture Festival Paul Finch mengatakan bangunan-bangunan tersebut mewakili kreativitas masyarakat modern tanpa melupakan sisi religius.
“Semua elemen keindahan, elegansi serta kesan religius menjadi faktor penting yang membuat bangunan tersebut unik dan pantas jadi yang terbaik,” ujar Finch, dilansir viva.[vva]