Metroterkini.com - Mencuci wajahnya biasanya dilakukan dengan air dingin atau air hangat yang mengalir, dan sabun wajah. Namun tren yang melanda Jepang dan Korea Selatan beberapa waktu yang lalu cukup unik. Mereka menggunakan air berkarbonasi, atau air soda untuk mencuci wajah. Mengapa? Untuk apa? Nah untuk mengetahui jawabannya secara lengkap, Jamie Stone dari vemale sudah mencobanya langsung, sekaligus mencari tahu apa manfaatnya.
"Air berkarbonasi memang dikabarkan dapat melebarkan pembuluh kapiler, sehingga aliran oksigen dan nutrisi yang masuk ke dalam kulit akan lebih lancar," kata dermatologi Dr. Emily M. Wise. "Namun belum ada penelitian yang mampu membuktikan kebenaran manfaat dari tren ini," tambahnya. Ahli estetika Kate Somerville juga membenarkan hal ini, "Sensasi gelembung-gelembung udara yang dirasakan dari mencuci wajah dengan air berkarbonasi memang memberikan kesan bahwa air seperti membersihkan kotoran dan sel-sel mati dalam pori-pori. Namun sebenarnya itu tidak terjadi."
Well, meski para ahli berpendapat bahwa manfaat yang digadang-gadang akan didapatkan dari tren ini sebenarnya tidak ada, namun tetap ada yang berpendapat bahwa karbon dioksida dari air berkarbonasi dapat menurunkan pH kulit, yang mana akan memicu pengelupasan kulit. Tertarik untuk mencoba? Ikuti langkah-langkah ini.
1. Pilih Air Berkarbonasi Yang Tepat
Pilihlah air berkarbonasi yang murni, tanpa ada tambahan rasa dan pewarna sama sekali. Atau Anda juga bisa membuat air berkarbonasi sendiri.
2. Campur dengan Air
Dalam mangkuk besar, campurkan air berkarbonasi tersebut dengan air bersih atau air mineral. Perbandingannya adalah 1:1.
3. Cuci Wajah Yuk
Masukkan wajah Anda yang sudah bersih tanpa makeup ke dalam mangkuk tersebut, dan tahan antara 10-15 detik.
Hasilnya? Wajah terasa lebih segar, dan sensasi gelembung memang memberi kesan seperti wajah Anda sedang dibersihkan. Namun gelembung yang masuk ke hidung mungkin akan sedikit mengganggu. Jika Anda memang merasakan manfaat dari teknik ini, Anda boleh melakukannya satu hingga dua kali dalam seminggu. Tapi bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, sama sekali tidak disarankan mencuci wajah dengan teknik ini, karena mungkin akan menyebabkan iritasi.[vml]
