Metroterkini.com - Berdasarkan pantauan di sejumlah kecamatan di Pelalawan Riau, titik api mulai berkurang namun asap tetap banyak. Terdata ada ratusan titik asap ini, yang parah tersebar di Pangkalan Kerinci, Kecamatan Pelalawan, Teluk Meranti, Ukui, Kerumutan dan banyak lagi lainya.
Asap ini sempat menipis selama 4 jam pada Senin (14/9/15) malam, karena Pekanbaru Riau di guyur hujan lebat, namun pada paginga asap tebal kembali menyesaki dada warga.
Asap karena ulah segelintir orang yang tak bertanggung jawab ini, bukan saja menyebabkan persiden RI Jokowi meradang, namun ada juga negara tetangga seperti Singapura dan malysia juga kalang kabut.
Sayang memang kejadian serupa terus berulang dari tahun ketahun, anehnya tempat kebakaran selalu dilahan yang sama, dan lokasi itu keitu juga, disayangkan memang saat musim kemarau semua instansi kelabakan, sementara kalau sudah musim hujan semuanya ketiduran.
"Yang menjadi langanan untuk diingat oleh bapak Presiden kita yaitu, kalau lokasi di Pelalawan, di Desa Rantaubaru Bawah dan sekitarnya, Kalau di Kota Pangkalan Kerinci, Jalan Lingkar dan Jembatan, yang lainya itu lagi lah," kata Ajo. [basya)
