Metroterkini.com - Kabut asap dan musim kemarai panjang membuat masyarakat kelabakan. Menyikapi hal itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau mengajak warga untuk melaksanakan salat Istisqa dalam rangka memohon pertolongan Allah SWT agar segera menurunkan hujan dan menyudahi bencana asap dan kebakaran lahan dan hutan di Bumi Lancang Kuning.
Ketua MUI Riau Nazir Karim, Minggu (13/9) mengundang Ormas Islam, instansi pemerintah maupun swasta, lembaga pendidikan, pengurus Masjid, Majlis Ta'lim, OKP, Tokoh Masyarakat, Muballigh, Mahasiswa dan seluruh kaum muslimin dan muslimat untuk hadir dalam pelaksanaan Salat Istisqa pada Selasa, 15 September 2015, pukul 07.30 WIB, bertempat di halaman Kantor Gubernur Riau.
Khatib pada kegiatan tersebut akan diisi oleh Ustad H. Dasman Yahya. Dianjurkan warga yang hadir menggunakan pakaian sederhana berwarna putih putih.
"Sehubungan dengan musibah kabut asap dan kemarau panjang saat ini, kami mengajak ummat untuk banyak beristighfar, puasa sunat, berdo'a dan amal sholeh lainnya," ujarnya.
Dalam rangka melaksanakan Salat Istisqa ini, MUI juga menghimbau agar kaum muslimin menyadari sepenuh hati bahwa kekeringan akibat tidak turunnya hujan ini merupakan musibah dan teguran dari Allah SWT.
Untuk itu MUI menghimbau kepada warga Riau untuk memperbanyak istighfar kepada Allah dan bertaubat padaNya atas segala dosa yang pernah diperbuat.
MUI juga mengajak warga Riau agar beramai ramai melaksakan shalat Istisqa' di lapangan terbuka dengan dipimpin oleh imam yang tawadhu' dan fashih. Salat Istisqa ini pelaksanaannya dua rakaat seperti Salat Ied diiringi khutbaah khusus yang diakhiri dengan doa khusus Istisqa' dengan tata cara yang disyariatkan agama.
"Semoga Allah SWT melimpahankan rahmatNya dengan turunnya hujan yang membawa nikmat bagi hamba hambaNya, Amin," ujarnya.
Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menghimbau kepada PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau untuk dapat hadir melaksanakan salat Istisqa. [**rtc]