Metroterkini.com - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengecam serangan dunia maya yang dilakukan oleh cyber China. Menurutnya, serangan tersebut tidak dapat diterima. Hal ini dikatakannya menjelang kunjungan dari pimpinan China, Xi Jinping.
"Kami telah sangat jelas mengatakan kepada China, bahwa setiap praktek yang diduga mereka terlibat di dalamnya, yang kita ketahui hal itu berasal dari China, tidak dapat diterima," kata Obama usai melakukan pertemuan dengan anggota militer AS di Fort Meade, Maryland, seperti dikutip dari BBC, Sabtu (12/9).
Karena itu, ia menyarankan agar kedua negara memiliki aturan yang berlaku di dunia maya, dengan alasan ada beberapa kegiatan yang dinilai menjadi ancaman terhadap keamanan nasional. "Dan kami akan memperlakukannya seperti itu," tegas Obama.
Pada kesempatan itu, Obama juga menegaskan seharusnya China merasa takut jika harus berhadapan dengan AS di dunia maya. "Saya jamin, kita akan menang, harus menang," ungkapnya lagi.
Sebelumnya, peretas sukses membobol sistem keamanan sejumlah institusi di AS, dimana salah satu situs yang berhasil dibobol adalah kantor manajemen personalia Kejaksaan AS. AS lantas menuding China berada di balik aksi itu dan menilai lima perwira terlibat dalam kejadian tersebut, dengan tuduhan spionase ekonomi.
Namun China berkelit, merekalah korban dari serangan cyber AS, dimana alasan ini didukung oleh sejumlah pernyataan mantan kontraktor keamanan intelijen AS, Edward Snowden. Demikian dilansir dari sindonews.com. [*sdn]