Masyarakat Inhu Resah, Uang Palsu Rp100 Ribu Bebas Beredar

Masyarakat Inhu Resah, Uang Palsu Rp100 Ribu Bebas Beredar

Metroterkini.com - Masyarakat dan pedagang di Inhu saat ini dihantaui ketakutan akibat maraknya beredar uang palsu pecahan Rp 100 ribu. Peredaran uang palsu di Inhu saat ini diduga sudah terkodinir karena tidak hanya satu wilayah, hampir di semua kecamatan di kabupaten Inhu beredar uang palsu.

Salah seorang warga Pematang Reba, Inhu yang minta namanya tidak disebutkan kepada metroterkini.com, Minggu (6/9) pernah mendapat uang palsu saat jualan di daerah Kedabu, Petonggan, Kecamatan Rakit Kulim, Inhu. "Uang Rp 100 ribu baru tahu setelah saya pulang dari jualan keliling," katanya.

Menurut korban, sebelumnya dia pernah dengar soal peredaran uang palsu di Inhu. "Tak hanya di Rakit Kulim, di Rengat juga saya dengar dari kawan-kawan banyak beredar uang palsu," tambahnya.

Sejumlah sumber di Inhu menyebutkan, peredaran uang palsu akhir-akhir ini marak di Inhu. Termasuk di daerah Rakit Kulim, bahkan ada yang memiliki uang palsu dalam jumlah banyak.

"Menurut kawan-kawan, uang tersebut dari Palembang dan banyak beredar di masyarakat," tambah sumber.

Peredaran uang palsu di Inhu ternyata bukan menjadi rahasia lagi di masyarakat. Saat ini masyarakat cuma berhati-hati dan menjadikan keresahan. Sejauh ini pihak berwajib belum ada melakukan tindakan dan meringkus peredaran uang palsu di Inhu. [din]

Berita Lainnya

Index