Metroterkini.com - Pemkab rohil melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Rohil berjanji dalam jangka 2 tahun seluruh desa dan kelurahan akan miliki profil yang lengkap.
Hal itu ditegaskan Plt Sekda Rohil Drs H Surya Arfan M.Si usai membuka acara pelatihan penyusunan dan pendayagunaan data profil desa/kelurahan di Hotel Mahera Bagansiapiapi, Jumat (4/9).
‘’Kita akui untuk faktual data profil desa, kecamatan hingga kabupaten memang masih lemah, makanya tahun 2015 ini kita mulai dan target kita 2016 sudah menyeluruh,’’ kata Sekda.
Padahal, berdasarkan UU no 25 tahun 2004 bahwa profil desa menjadi salah satu indikator dalam rencana pembangunan dalam sebuah daerah.
Akibatnya, tidak validnya data profil desa membuat sampai saat ini tetang profil dan topografi desa belum memiliki dayta yang akurat bahkan hingga ke tingkat kabupaten.
‘’Kalau data dsa bagus dna faktual tentunya data kecamatan dan kabupaten secra otomtais juga, sekarang kan tidak mulai dari desanya belum ada data yang sesuai,’’ katanya.
Sekda mencontohkan hal yang kecil, untuk data hewan ternak setiap desa ada yang membuat hanya 30 ekor, jelas tidak masuk akal karena setiap tahunnya oromatis bertambah. Belum lagi data jumlah penduduk yang dibuat sudha lama dan di profil desa hanya 2000 orang bahkan bertahun tahun.
"Jadi harus dilaporkan secara berkala untuk jumlah penduduk setaip 3 bulan, jadi setahun aa 4 kali laporan baik penambahan maupun jumlah penduduk yang berkurang," jelas mantan kadisdik Rohil itu.
Bahkan, peran serta ni diminta bapemas Rohil proaktif karena selian progran Rumah layak Huni (RLH) masih banyak pembinaan desa yang menjadi tanggung jawab dari Bappemas.
"Jangan rumah layak huni saja, tiap tahun itu-itu saja, bina desa dengan baik dan usulkan anggaran yang cukup," sebutnya.
Hal itulah yang diutarakan Sekda pentingnya keakuratan data sebuah desa karena berpengaruh dnegan pembangunan.
"Bayangkan saja kalau tak tahu data mau banngun sekolah, tak tahu jumlah murid main bangun 3 ruangan sementara blakangan baru diketetahui hnay ada 20 orang murid, tentunya ini sebuah hal yang mubazir," katanya.
Untuk itulah desa dan perangkatnya diminta proaktif dan menjalankan progrm profil desa ini dengan baik. Apalagi pemkab serius dengan menggandeng pihak IPDN untuk membantu dalam pembuatan profil des di Rokan Hilir.
Sementara itu Kepala Bappemas Rohil Hj Murniwati mengatakan, sesuai dengan arahan Bupati pihaknya terus menggesa pembutan profil desa ini. "Kita akan laksanakan dan kita lakukan secara bertahap, namun semuanya harus sudah memiliki profil pada tahun 2016 mendatang," kata Murniwati.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia pelaksana Sakinah, S.STP mengatakan, kegiatan ini dilaksnakan berdasrakan Perda No 1 tahun 2015 serta Perbup no 7 tahun 2015. Acara ini diikuti oleh 120 orang peserta dari unsur Sekdes, Seklur dan Kaur Umum Desa.
"Tujuannya menyamakan persepsi antara pemkab dan perangkat desa tentang data profil desa, serta kendala yang dihadapi di lapangan," kata Skainah. Untuk waktu pelaksnana diagenakan selama 2 hari pada Jumat dan Sabtu.
Ia meminta seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dna mencatat serta menerapkannya di desa dna kelurahan masing-masing. "Kita lakukan sosialisais bertahap, namun harus disertai bukti dnegan memulai melakukan pendataan untuk membuat profil desa," pungkas Mantan Plt. Camat Bagansinembah. [**tris]