Metroterkini.com - Pelaksana tugas (Plt) Sekda Rohil, Riau, Drs.Surya Arfan geram dengan Dinas Bina Marga dan Pengairan yang tidak mengutuskan satupun pegawainya dalam Rapat Evaluasi Realisasi Minimnya Serapan Tahun Anggaran 2014-2015. Rapat dihadiri seluruh Dinas/Badan/Kantor di lingkungan Pemkab Rohil, kecuali Dinas Bina Marga dan Pengairan.
"Selama ini serapan anggaran dinilai sangat rendah di beberapa dinas di lingkungan pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, salah satunya Dinas Bina Marga dan Pengairan. Rendahnya serapan anggaran di Dinas Bina Marga dan Pengairan ini akan menjadi catatan khusus bagi Pemkab," jelas Surya, Kamis (03/08/15).
Surya menjelaskan, dari semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),yang terealisasi baru 30 persen termasuk belanja rutin.
"Saya meminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), agar segera memacu realisasi sehingga persentase dapat meningkat sesuai dengan harapan masyarakat dan pemerintah," harapnya mantan Kadisdik Rohil ini.
Ia juga mengakui bahwa saat ini masih banyak program yang bersifat fisik akan dikerjakan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P), jika kegiatan itu dipaksakan untuk dikerjakan,dikhawatirkan tidak akan selesai jelang akhir tahun.
"Kegiatan fisik akan dimunculkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P). Sementara masih banyak kegiatan yang sampai saat ini belum terealisasi. Seperti belanja rutin dan kegiatan Penunjukan Langsung (PL)," Imbuhnya.
Untuk proses lelang, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) ini meminta kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar realisasinya segera terlaksana pada akhir tahun. Tujuannya agar realisasi APBD-P-2015 segera berjalan. "Saya sudah melaporkan hal ini kepada pak bupati," pungkas Surya Arfan. [tris]
