Polisi Amankan Senpi Ilegal, Diduga Milik Calon Wakil Bupati

Polisi Amankan Senpi Ilegal, Diduga Milik Calon Wakil Bupati

Metroterkini.com - Sweping yang di lakukan aparat Kepolisian Resor Lombok Tengah NTB, terhadap massa pendukung calon bupati dan wakil bupati yang akan menghadiri undangan pencabutan nomor undian pasangan calon yang di gelar KPUD setempat Selasa (25/8) di hotel Aerotel Mandalika Praya, berhasil mengamankan satu unit Senjata Api (Senpi) jenis pistol lengkap dengan 6 Peluru tajam aktif. Senjata api tersebut di duga ileggal dan milik salah satu calon wakil bupati dengan nomor urut satu yakni Badrun Nadianto. 

Kabag Ops Polres Loteng AKP. Ketut Tamiana mengaku senjata api jenis pistol tersebut di temukan anggota saat di lakukan pengeledahan di pintu masuk halaman hotel tempat kegiatan pencabutan nomor urut pasangan calon berlangsung. 

"Semua pengunjung kita geledah tanpa terkecuali," katanya. 

Menurutnya, Senpi itu saat di temukan di sembunyikan oleh salah seorang warga yang mengaku menjadi pendukung salah satu calon wakil bupati. Spontan saja hal ini membuat aparat langsung mengamankan warga tersebut ke Polres Loteng guna dimintai keterangan. Dari pengakuan sementara Senpi tersebut pihaknya belum bisa menunjukkan bukti kepemilikan Senpi maupun ijin menggunakannya. 

" Kita masih dalami siapa pemilik asli dan dari mana asal Senpi di peroleh," sebutnya. 

Secara terpisah Kapolres Loteng AKBP. Nurodin membenarkan adanya Senpi dan sejumlah peluru aktif yang berhasil di amankan pihaknya saat berlangsungnya agenda KPU yaitu pencabutan Nomor urut pasangan calon. Sejauh ini Pelaku masih di amankan di Polres guna di minta keterangan terkait Senpi tersebut. 

"Kita akan periksa apakah ada surat dan ijin resmi kepemilikan Senpi tersebut" tegasnya. [LS]

Berita Lainnya

Index