Metroterkini.com - Bengkalis, Kondisi keuangan yang semakin parah, membuat manajemen BUMD PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ) Bengkalis mengambil kebijakan merumahkan sebanyak 26 karyawannya. Langkah tersebut, didukung Ketua DPRD Bengkalis Heru Wahyudi, Rabu (12/8/15).
Menurut Heru, jika efisiensi dan restrukturisasi bisa membuat perusahaan lebih baik.
“Kalau memang harus dilakukan kebijakan merumahkan karyawan sebanyak 26 orang oleh manajemen sekarang, tidak ada masalah. Tetapi, restrukturisasi dan efisiensi yang akan dilakukan berdampak kepada perbaikan kinerja manajemen PT BLJ sendiri, bukan malahan setelah merumahkan 26 karyawan kondisi perusahaan justru semakin memburuk,” kata Heru Wahyudi, Rabu siang kepada wartawan.
Dijelaskan Heru, kebijakan melakukan efisiensi di perusahaan manapun di dunia disaat kondisi keuangan mereka sekarat, pasti akan dilakukan jajaran manajemen.
Apalagi sekarang ini, PT BLJ tidak memiliki unit usaha yang memiliki core bisnis kuat dengan keuntungan mampu menutupi seluruh operasional perusahaan dari seluruh sektor.
Politisi PAN itu mengajak kepada manajemen PT BLJ yang baru untuk terus berbenah, supaya kedepan kondisi perusahaan semi plat merah itu tidak terus merugi atau memunculkan masalah di ranah hukum.
Langkah restrukturisasi dan efisiensi memang berat, tetapi kalau tidak dilakukan perusahaan pasti akan gulung tikar alias bangkrut.
“Kepada manajemen PT BLJ sekarang, kita berharap ada langkah-langkah baru yang strategis bagaimana kedepan perusahaan itu kembali bangkit dari keterpurukan,” ujarnya.[Rudi]