Metroterkini.com -Dengan alasan terus merugi, direksui BUMD PT.Bumi Laksamana Jaya (BLJ) Bengkais akhirnya menutup dua unit usahanya, yakni kolam renang Dara Sembilan dan Water Park di desa Wonosari kecamatan Bengkalis, Senin (10/8/15).
Manajemen BUMD PT.BLJ menyerahkan kembali status kolam renang dan water park ke Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Bengkalis.
Direktur Utama PT.BLJ Abdul Rahman dalam perbincangan dengan wartawan, Senin siang memaparkan, pihaknya tidak sanggup lagi mengelola kedua unit usaha yang baru dua tahun dikelola.
Menurut Abdul Rahman, tiap tahun manajemen harus mensubsidi Rp 65 juta. Sehingga PT.BLJ menyerahkan kembali ke Disbudparpora Bengkalis.
“Tiap tahun minimal Rp 65 juta kita mensubsidi Untuk operasional kolam renang dan water park melalui unit usaha PT.BLJ yang lainnya,” jelas Abdul Rahman.
Menyangkut nasib karyawan, Rahman mengemukakan tengah mengkaji. Dan tidak tertutup kemungkinan akan dirumahkan.
“Soal siapa yang mengelola, sepenuhnya merupakan hak Disbudparpora. Yang jelas PT.BLJ sudah tidak sanggup lagi untuk mengeloal kedua asset daerah tersebut, karena terus merugi,” tambah Rahman, yang baru beberapa bulan menjadi direktur utama PT.BLJ menggantikan Yusrizal Handayani yang tersandung kasus korupsi di PT.BLJ. [rdi]
