Metroterkini.com - Berakhirnya masa jabatan bupati Bengkalis, Herliyan Saleh saat ini kekosongan Kepala Daerah dijabat (Pj) Ahmadsyah Harofie yang pelantikanya langsung dilakukan Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, usai pelantikan menyampaikan kepada Pj Bupati Bengkalis untuk menjalankan tugas khusus. Ahmadsyah Harofie diminta untuk turut mengawasi masalah penyeludupan serta TKI Ilegal.
Menurut Plt Gubri, dua persoalan tersebut dinilai rentan terjadi di Bengkalis yang langsung berbatasan dengan Selat Melaka termasuk persoalan narkoba.
"Masalah TKI Ilegal dan penyeludupan, masalah narkoba juga di sana memang rawan. Ini karena letak mereka yang berada di pulau terluar," kata Plt Gubri, Rabu (5/8/15).
Persoalan tersebut papar Andi memang selalu menjadi perhatian. Jika kurang mendapat perhatian, dikhawatirkan dimasa mendatang akan menjadi masalah kerawanan yang besar. Ada pun tugas pemerintahan yang bersifat pelayanan, Pj Bupati Bengkalis diharapkan bisa mengawal transisi roda pemerintahan yang diembannya seperti pelaksanaan APBD, menyukseskan penyelenggaraan Pilkada serta mampu bersikap netral, baik terhadap dirinya sendiri maupun netralitas PNS.
Pelantikan Pj Bupati Bengkalis ini juga dihadiri Ketua DPRD Riau, Suparman, Sekdaprov Riau, Zaini Ismail, para kepala dinas, badan dan biro di lingkungan Pemprov Riau, para tokoh masyarakat, Ketua DPRD Bengkalis dan pejabat setempat. Selain itu hadir pula empat mantan Wakil Gubernur Riau seperti RA Azis, HR Rivai Rachman, H Wan Abubakar serta HR Mambang Mit. [din-mok]
