Metroterkini.com - Pasar saham Indonesia berada pagi ini kembali melemah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 16,03 poin atau 0,3 persen ke 4.784,15.
Pagi ini, sebanyak 11 saham menguat, 20 saham melemah dan 14 saham stagnan. Sepanjang perdagangan, terjadi transaksi sebesar Rp19,6 miliar dari 4,75 juta miliar lembar saham diperdagangkan.
Analis Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, mengatakan bahwa pergerakan IHSG minim, karena menanti pertumbuhan kuartal II, dengan perkiraan lebih jelek dari kuartal I. Tapi sepertinya akan membaik di kuartal III dan IV.
"Selain itu, pelemahan terjadi tentu saja investor wait and see melihat faktor luar dow jones melemah. dan Manufaktur China turun ini jadi sentimen luar negeri," ujarnya dalam MNC Business Power Breakfast, Jakarta, Selasa (4/8/2015).
Indeks LQ45 turun 4,1 poin atau 0,5 persen ke 810,95, Jakarta Islamic Index (JII) turun 4,78 poin atau 0,8 persen menjadi 632,21, indeks IDX30 turun 2,27 poin atau 0,5 persen menjadi 420,2, dan indeks MNC36 turun 1,12 poin atau 0,4 persen ke 255,31.
Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas melemah, dengan pelemahan terendah di sektor aneka industri turun 1,2 persen. Namun, hanya sektor perkebunan dan sektor perdagangan masing-masing menguat 0,1 persen.
Di Asia pun mengalami pelemahan, dengan indeks Nikkei turun 15 poin atau 0,1 persen ke 20.533, indeks Hang Seng turun 90 poin atau 0,4 persen ke 24.321, dan indeks Straits Time turun 0,3 persen ke 3.185.
Saham-saham yang berada dalam jajaran top Gainers, antara lain saham PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp625 atau 3,1 persen ke Rp20.525, saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp150 atau 0,8 persen ke Rp19.950, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp100 ataui 0,8 persen ke Rp19.950.
Sementara saham-saham yang bergerak dalam jajaran top loosers, antara lain saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp325 atau 1,6 persen ke Rp19.725, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp150 atau 0,4 persen ke Rp38.725, dan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun Rp100 atau 1,8 persen ke Rp5.575.[okezone]