Metroterkini.com - Pihak PT Langgam Inti Hibrido (LIH), perusahaan perkebunan sawit yang berada di Desa Kemang, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau menyebutkan dari Selasa (28/7/15) hingga berita ini dirilis terus memadamkan api dilahan sawit mereka, sebanyak 3 unit pemadaman perusahaan dibantu sejumlah kalangan terus berupaya menjinakan jilatan api yang berada di bawah lahan Gambut, bahkan tidak tangung - tangung pawang hujanpun dilibatkan.
"Percaya atau tidak malam tadi hujan turun, dan dilokasi itu hanya terlihat sedikit asap, diduga api sudah tidak menjalar lagi dilahan itu, saat ini kami ulai merasa lega," jelas Humas PT. LIH Legiman saat dikonfirmasi, Senin (3/8/15).
Dia menyebutkan bahwa luas lahan yang terbakar tersebut diperkirakan lebih kurang 70 hektar. Kejadian kali ini mengakibat pihak perusahaan mengalami kerugian yang cukup besar, dijelaskannya sejauh ini belum diketahui dari asal api.
"Tetapi yang jelas kejadian ini bukan unsur kesengajaan karena api dipastikan api berasal dari luar wilayah perusahaan kami. Lahan kebun sawit milik kami yang terbakar itu ada sekitar tiga blok, atau sekitar 100 batnag," jelasnya.
Lagiman mengungkapkan, sejak awal api dilihat tim pemantau dari menara pemantau api dalam areal perusahaan sejak selas lalu, pihak perusahaan langsung menyikapi dengan menurunkan Tim Kesiagaan Tanggap Darurat (TKD) serta sejumlah alat pemadaman.
"Saat itu kondisi angin di wilayah itu sangat kencang sehingga tidak terkendali,namun tim terus berupaya, bahkan saya seniri pulang jam 5 subuh setiap hari," Jelasnya.
Pemadaman ini dibantu oleh aparat kepolisian Polsek langgam dan sejumlah aparat BNPB mereka telah berusaha melakukan pemadaman secara maksimal.
"Berkat kesiagaan tim melakukan pemadaman siang dan malam, kondisi api di lokasi telah padam bahkan untuik bejaga kami terus berpatroli agar kejadian ini tidak terulang lagi," tegasnya.[basyah]