Metroterkini.com - Puluhan karyawan Subkon PT SAS di Duri Bengkalis, Riau mogok dan semua aktifitas nyaris lumpuh. Karyawan menuntut THR dan rapel gaji yang belum dibayar perusahaan sampai Kamis, (30/7/15).
Puluhan karyawan Subkontraktor PT SAS Internasional yang beralamat di Jalan Lintas Duri-Dumai, Kilometer 3,5 Desa Balai Makam, Kecamatan Mandau, Bengkalis ini menuntut pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) sekaligus gaji mereka.
" Dari pagi kami sudah bertahan didepan kantor ini pak. Sebelum hak kami dipenuhi, kami akan terus mogok kerja," ujar Budi.
Selain pembayaran Rapelan dan THR tersebut, puluhan karyawan juga mengaku mendapat intimidasi oleh owner PT SAS yang bergerak dibidang RIC PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) tersebut.
" Sering kami diintimidasi oleh owner perusahaan ini. Setiap kami menagih hak kami, selalu ancaman yang keluar dari mulutnya. Sedikit-sedikit kami akan dilaporkan ke Polisi," ujar salah seorang pekerja yang mengaku telah bekerja dua tahunan di perusahaan tersebut.
Meski telah difasilitasi oleh perwakilan Dinas Tenaga kerja (Disnaker) Kabupaten Bengkalis dan Kapolsek Mandau, namun aksi mogok tetap berjalan tanpa dapat dikendalikan tepat didepan kantor PT yang dipimpin warga keturunan itu.
"Untuk solusi awal, kita yang akan ambil alih penyelesaiannya dikantor," ujar salah seorang perwakilan Disnaker Bengkalis. [**rtc]