Metroterkini.com - Sebanyak empat orang kawanan rampok bersenjta api yang selama ini telah bereaksi di 10 lokasi telah diringkus oleh Tim Gabungan Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Kepolisian Daerah (Polda) Riau dibantu anggota Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu).
Ke 4 orang pelakuk pencurian dengan kekerasan (curas) selama ini diduga telah menjalankan aksinya di 10 tempat kejadian perkara (TKP) di Kabupaten Inhu, Indragiri Hilit (Inhil) dan Siak.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Riau Kombes Pol Rifaie Sinambela didampingi Kabid Humas AKBP Guntur Aryo Tejo pada ekspose kepada wartawan di Polda Riau, Senin (13/7/15) siang, menyebutkan ke empat komplotan rampok ini dikenal sebagai kelompok Pentol Cs. Dua dari empat rampok tewas di tempat karena saat diringkus coba melawan petugas dengan senjata api yang mereka miliki.
Dua rampok bersenpi yang tewas adalah Andika alias Pentol dan Tantri alias Hendra (tewas di tembak), sedang MS (30) warga Simpang Kelayang Inhu dan AB (36) Kampung Air, Batam Center, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menderita luka tembak.
Komplotan rampok bersenpi ini sebelumnya terlibat baku tembakdi Dusun Beravit, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Inhu, Jumat (10/7/15) lalu.
Dari TKP, petugas telah menyita 2 pucuk senjata api (senpi) rakitan jenis Revolver, 17 butir amunisi dan satu unit sepeda motor yang diduga dilakukan dalam sejumlah kejahatan.
"Polisi saat ini tengah melakukan pengembangan perkara hingga ke Kabupaten Siak," tambah Sinambella. [**rtc]
