Metroterkini.com - Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis H. Suayatno didampingi Dandim 0303 Bengkalis Letkol (Arh) Wachyu Dwi Aryanto, Kabag Perencanaan Polres Bengkalis, Kompol H. Herman dan Kepala Dishubkominfo Bengkalis H. Ja’afar Arief, Kamis (25/6) menerima tim Wahana Tata Nugraha (WTN) Jakarta di Lantai II Kantor Bupati Bengkalis.
Tim WTN yang diketuai M. Malawat, MT dari Direktorat Kementerian Perhubungan RI ini melakukan ekpose hasil survey selama dua hari di Kabupaten Bengkalis.
Tim WTN beranggotakan 7 orang itu, 3 orang dari pusat, 3 dari Provinsi dan 1 Akademisi akan melakukan penilaian.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Asisten II Setdakab Bengkalis Heri Indra Putra, Kepala Dinas Tata Kota, Tata Ruang dan Pemukiman, H. Emri Juliharnis, Kepala Kantor Satpol PP Bengkalis, H. Najamudin Noer, dan seluruh stakoholder pemangku kepentingan.
Menurut M. Malawat, secara umum Kabupaten Bengkalis sudah dinilai baik dari tim penilai WTN, Kementerian Perhubungan, Direktorat Bina Sistem Transportasi Perkotaan Dirjend Hubla, Jakarta. Namun, perlu ada perbaikan-perbaikan serta pembenahan yang serius dari pihak Pemkab Bengkalis.
Untuk Kabupaten Bengkalis, dari hasil survey selama dua hari, satu hari di Kecamatan Mandau, dan satu hari di Kecamatan Bengkalis, masih ditemukan beberapa catatan yang perlu diperhatikan, dalam hal keselamatan lalu lintas dan pengguna jalan.
Tim WTN menilai masih ada beberapa persimpangan jalan belum memiliki rambu-rambu jalan, serta kurang terawatnya segala fasilitas yang ada.
Selain itu, belum tertata rapinya trotoar disepanjang jalan yang pada prinsipnya, trotoar merupakan salah satu hak dari pengguna jalan.
“Apalagi nantinya Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) masuk sebagai syarat penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Nah, tentunya hal ini harus tetap menjadi evaluasi,” kata M Malawat.
Hasil survey Tim WTN ini akan dibawa ke Jakarta, untuk diplenokan pada Agustus 2015 mendatang, dan September akan diumumkan hasilnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bengkalis H. Suayatno dalam pemaparannya dihadapan forum menjelaskan, dari tahun 2010 sampai 2015 ini, Pemkab Bengkalis sedang membangun jalan lingkar yang mengubungkan antara kecamatan.
“Untuk Jalan Lingkar ini, hampir seluruh Kecamatan di Kabupaten Bengkalis sudah dibangun dan saat ini masih dalam proses penyelesaian.
"Tinggal Balai Raja saja yang masih menyisakan masalah, karena kondisi perizinan yang belum selesai,” kata Wabup Suayatno.
Ia menambahkan, khusus Kecamatan Bengkalis untuk kawasan tertib lalu lintasnya sudah baik. Sedangkan untuk Kecamatan Mandau menyisakan catatan yang harus diperbaiki, karena dengan jumlah wilayah dan jumlah kendaraan mencapai 26 ribu kendaraan/perhari, tentunya arus lalu lintas terbilang paling padat di Kabupaten Bengkalis.
“Mudah-mudahan dari ekpose ini bisa menjadi bahan evaluasi kita bersama, dan semoga jalan lingkar yang sedang dalam pembangunan dapat selesai tepat waktu, dan sesuai dengan target,” ungkap Suayatno.[rdi]