Metroterkini.com - Pasar murah bulan Ramadhan yang dirancang Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kabupaten Bengkalis tertunda, karena rekanan belum menyiapkan paket sesuai spek.
Hal ini dikatakan Kadisperindag Bengkalis Muhammad Fauzi menyampaikan kepada wartawan Rabu (24/6).
Menurut Muhammad Fauzi, paket sembako yang ditawarkan rekanan tak sesuai dengan spek yang ditetapkan Disperindag. Untuk itu, Disperindag memberi waktu 10 hari kepada rekanan untuk menyiapkan paket tersebut.
CV. Tiga Bintang selaku pemenang tender diduga kesulitan menyiapkan sebanyak 15 ribu paket sembako untuk pasar Ramadhan tahun ini di 8 Kecamatan, se-Kabupaten Bengkalis.
"Yang ditawarkan rekanan tak sesuai spek, makanya kita tolak. Untuk itu, kita memberi waktu sepuluh hari kepada rekanan untuk menyiapkan paket sembako tersebut," kata Muhammad Fauzi.
Sementara itu, Fakrulrozi selaku penyedia paket sembako pasar murah Ramadhan Disperindag Bengkalis ketika dihubungi harian ini mengaku masih berusaha menyiapkan paket sesuai spek.
Fakrulrozi yang akrab disapa Agam itu menuturkan, dalam rapat dengan pihak Disperindag terkait proyek pengaan paket sembako senilai Rp2,7 milyar itu, pihaknya menawarkan spek setara. Namun, Disperindag meminta merek tertentu sebagaimana spek yang telah ditetapkan.
Agam juga menjelaskan, sampai saat ini kontrak belum ditanda tangani oleh Disperindag. Untuk pihaknya juga sedikit legah menyiapakn proyek pengadaan paket sembako senilai Rp2,7 milyar tersebut.
Untuk paket sembako tahun anggaran 2015 ini, terdiri dari minyak goreng 2 liter, tepung terigu 3 kg, gula pasir 3 kg, beras 10 kg dengan nilai Rp206 ribu. Sementara Disperindag menjual kepada masyarakat kurang mampu Rp50 ribu per paket. [rdi]