Rokan Hulu | Metroterkini.com – Basement Mesjid Islamic Center Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu, tergenang air setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kota Pasir Pengaraian sekitar pada, Minggu (16/11/2025), sekitar pukul 11.15 WIB. Genangan air mencapai area lantai dasar dan melumpuhkan aktivitas sementara.
Dari pantauan di lapangan, belasan kendaraan roda dua dan beberapa mobil ikut terendam. Pengurus Islamic Center segera mengevakuasi kendaraan dan memindahkannya ke area yang lebih aman.
Sementara itu, teras dan bangunan lantai dasar tak luput dari terjangan air bercampur lumpur yang menyebar ke sejumlah titik.
Kondisi ini diperparah oleh buruknya sistem drainase di bagian lantai dasar.
Sejumlah pengurus mengungkapkan, sejak diresmikan pada 6 Agustus 2010, fasilitas drainase di gedung megah tersebut tidak pernah mendapat perawatan berarti. Penyumbatan dan sedimentasi dibiarkan menahun tanpa penanganan memadai.
Dalam satu dekade pemerintahan sebelumnya, fasilitas Islamic Center disebut nyaris tak pernah tersentuh perawatan. Cat memudar, infrastruktur jalan menuju lokasi rusak, serta beberapa bangunan penunjang mulai mengalami kerusakan struktural.
Perubahan baru terasa setelah masa pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Anton–Poti. Pembangunan infrastruktur jalan menuju kawasan Islamic Center mulai dikerjakan ulang, diikuti perbaikan fasilitas dasar. Sejumlah perusahaan swasta seperti PT Astra Group dan PT Surya Dumai Group juga ikut terlibat dalam pengecatan ulang bangunan utama dan sejumlah gedung pendukung, termasuk perbaikan minor di beberapa titik yang sebelumnya terbengkalai melalui program corporate social responsibility (CSR).
Meski basement terendam, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu memastikan kegiatan ibadah tidak terganggu. Kepala Bagian Umum Setda Rohul, Abdullah, menegaskan operasional masjid tetap berjalan.
“Tidak ada kendala, semua aktivitas ibadah berlangsung normal,” ujarnya.
Untuk area yang tergenang di basement, Abdullah menyebutkan proses pembersihan material lumpur dilakukan sore ini. Pemerintah memastikan penanganan darurat dilakukan segera untuk mencegah kerusakan lanjutan dan memulihkan akses lantai dasar.[man]