Tahanan Narkoba di Rohul Berhasil Melarikan Diri Setelah Lompat Dari Mobil

Jumat, 04 Oktober 2024 | 13:20:51 WIB
Lokasi Tersangka AN Melarikan Diri

Metroterkini.com – Warga kota Pasir Pengaraian digemparkan oleh kaburnya seorang tahanan narkoba berinisial AN, yang berhasil melarikan diri saat dibawa ke Lapas Kelas IIB Pasir Pengaraian. 

Peristiwa mengejutkan ini terjadi pada Rabu (2/10/2024) sekitar pukul 14.38 WIB, tepat di Jembatan Batang Lubuh I (satu), ketika tahanan tersebut melompat keluar dari mobil dan menceburkan diri ke Sungai Rokan.

Menurut keterangan resmi dari Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono, S.IK., MH, Kamis (33/10/2024). Insiden ini bermula saat AN dibawa oleh dua personel Satuan Reserse Narkoba Polres Rohul untuk diserahkan ke pihak Rutan Lapas Kelas IIB Pasir Pengaraian.

Penyerahan ini merupakan bagian dari proses Tahap II setelah Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyatakan berkas kasus tersangka AN dinyatakan lengkap atau P.21. 

Setelah penyerahan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, JPU meminta agar AN segera diantarkan ke Rutan Lapas Kelas IIB Pasir Pengaraian.

Namun, saat melintasi Jembatan Batang Lubuh I (satu), AN berhasil membuka pintu mobil yang membawanya, sebuah Avanza putih, lalu melompat keluar dan menceburkan diri ke Sungai Rokan. 

Dua personel yang mengawalnya segera melakukan pengejaran, tetapi AN berhasil melarikan diri menyusuri aliran sungai. Hingga berita ini ditulis, upaya pencarian terhadap tahanan tersebut masih terus dilakukan oleh jajaran Polres Rokan Hulu.

Kapolres Rokan Hulu menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap tahanan AN, namun hingga saat ini  belum membuahkan hasil. 

Selain itu, penyelidikan internal juga tengah dilakukan terhadap dua personel Sat Narkoba yang mengawal tahanan. 

"Kami akan menyelidiki apakah ada kelalaian yang dilakukan oleh personel yang bertugas. Jika terbukti ada pelanggaran prosedur, maka akan dikenakan sanksi baik secara pidana maupun kode etik sesuai ketentuan yang berlaku," tegas AKBP Budi Setiyono.

Di sisi lain, pihak Kejaksaan Negeri Rokan Hulu masih belum memberikan tanggapan terkait insiden ini. Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Fajar Haryowimbuko, SH., MH, saat dihubungi melalui telepon seluler, belum memberikan respon dan memilih untuk bungkam.

Peristiwa kaburnya tahanan narkoba di siang bolong ini menimbulkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat, yang mempertanyakan keamanan dan pengawasan selama proses pengawalan tersangka. 

Polres Rokan Hulu meminta masyarakat untuk melaporkan jika melihat atau memiliki informasi terkait keberadaan AN. 

Warga  dihimbau untuk tetap tenang dan tidak panik, namun tetap waspada terhadap kondisi sekitar, terutama di wilayah sepanjang Sungai Rokan yang menjadi tempat terakhir terlihatnya tahanan tersebut. Saat ini, proses pencarian masih terus berlanjut dengan melibatkan pihak Kejaksaan Negeri Rokan Hulu.[man]

Terkini