Metroterkini.com - Dalam upaya meningkatkan perlindungan anak, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, menjalin kerjasama dengan Yayasan Intan Payung Riau dalam menyelenggarakan Bimbingan Teknis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).
Acara ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Sosial yang diwakili oleh Sekretaris, April Liyadi, SE., M.Si., di Aula Hotel Gelora Bhakti, Pasir Pengaraian, pada Kamis (23/11/2023).
Sekretaris Dinas Sosial, April Liyadi, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa perlindungan anak melibatkan segala kegiatan untuk menjamin hak-hak anak dan melindungi mereka agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan kemanusiaan. Perlindungan anak juga bertujuan memberikan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
" Kegiatan Bimtek ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dini. Diharapkan tidak ada lagi kekerasan dan perundungan kepada anak di Rokan Hulu umumnya," tegasnya.
Lebih lanjut, April Liyadi menjelaskan konsep Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). Ini merupakan gerakan yang melibatkan jaringan atau kelompok warga di tingkat masyarakat, bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan perlindungan anak.
Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat menjadi ujung tombak dalam upaya pencegahan dengan membangun kesadaran masyarakat untuk mengubah pemahaman, sikap, dan perilaku guna memberikan perlindungan kepada anak.
Gerakan ini dapat dikelola melalui pengembangan struktur kelembagaan yang sudah ada atau dengan membangun struktur kelembagaan baru.
Acara ini diikuti oleh 120 peserta Bimbingan Teknis, yang melibatkan Kepala Desa beserta perangkat di Kabupaten Rokan Hulu, Babinkamtibmas, dan Babinsa.
Keberadaan mereka di acara ini menunjukkan dukungan nyata dari berbagai pihak dalam menjaga keberlanjutan dan kesuksesan implementasi upaya perlindungan anak di tingkat masyarakat.
" Semoga kerja sama antara Dinas Sosial dan Yayasan Intan Payung Riau ini dapat memberikan dampak positif yang besar untuk perlindungan anak di Kabupaten Rokan Hulu," ujar April Liyadi mengakhiri. [man]