Metroterkini.com - Kabupaten dan kota di Provinsi Riau turut serta latihan sistem pengamanan (sispam) untuk mengamankan Pemilu 2024 mendatang.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbaldi Pekanbaru, Senin, menjelaskan, simulasi ini tak hanya dilakukan di Kota Pekanbaru, namun di tiap Polres jajaran Polda Riau.
Latihan simulasi dilakukan dengan skenario terburuk yang dapat terjadi menjelang pesta demokrasi.
Seperti, simpatisan yang anarkis, penculikan Ketua KPU, hingga aksi pengeboman terjadi dalam simulasi ini. Dengan begitu, diharapkan tiap unit dapat memahami tugasnya dalam situasi buruk yang mungkin terjadi.
"Tiap kabupaten kota itu kan karakteristik berbeda-beda, ancamannya juga berbeda. Jadi kita persiapkan seluruhnya," sebut Iqbal usai memantau latihan.
Rencananya simulasi ini akan dipertontonkan di depan masyarakat dan Forkopimda, Selasa (17/10) esok.
"Sudah 98,5 persen. Saya juga memberikan beberapa catatan yang harus dibenahi. Saya ingin menampilkan yang terbaik, bahwa seperti inilah latihan kami untuk mengamankan jalannya pemilu," lanjutnya.
Tambah Iqbal, operasi ini dilakukan sesuai perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut Operasi Mantap Brata yang berlaku tanggal Kamis (19/10) esok.
Operasi Mantap Brata adalah operasi yang dilakukan untuk pengamanan selama Pemilu serentak 2024. Pelaksanaan operasi ini dilakukan jelang pendaftaran calon presiden dan wakil presiden yang dijadwalkan tanggal 19-25 Oktober.
"Dengan latihan ini kita siap melaksanakan tugas dalam situasi apapun," pungkas Iqbal. **