Sejumlah Daerah di Pulau Sumatera Akan Terkena Imbas El Nino, Ini Daftarnya

Senin, 07 Agustus 2023 | 22:21:00 WIB

Metroterkini.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan puncak siklus El Nino terjadi dari Agustus hingga Oktober 2023. Sejumlah daerah di Pulau Sumatera diperkirakan terkena imbas dari fenomena alam tersebut. 

Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan menyebutkan sejumlah daerah bakal terkena imbas El Nino paling parah karena memiliki curah hujan yang relatif rendah dibandingkan daerah lainnya. Daerah itu tersebar di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.

"Yang perlu diwaspadai Pulau Sumatera bagian tengah hingga selatan. Lalu Riau bagian selatan, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, dan Banten dan Jawa Barat," katanya dalam acara FGD Antisipasi Menghadapi Musim Kemarau dan Bencana Kekeringan di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Senin ( 7/8/2023).

El Nino di daerah-daerah tersebut akan mendatangkan musim kemarau, hingga berpotensi menimbulkan gagal panen pertanian. Kemudian juga kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Selain itu, Ardhasena mengatakan sepanjang bulan Agustus sampai Oktober sebagian besar wilayah di Indonesia akan mengalami curah hujan yang sangat kecil. Namun demikian, kondisi ini tidak berlaku bagi daerah yang memiliki topografi tinggi.

“Sebagian besar wilayah Indonesia bagian selatan khatulistiwa prediksinya akan mengalami hujan yang sangat kecil kecuali spot-spot yang memiliki topografi tinggi,” ujarnya. 

Di sisi lain, masih ada dampak positif dari kemunculan El Nino di Tanah Air. Salah satunya yaitu peningkatan potensi panen garam, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) dan hasil tangkapan ikan.

"Potensi panen garam akan meningkat khususnya wilayah NTT dan NTB karena saat El Nino, lautannya mendingin, sering terjadi aqualink, sehingga potensi penangkapan ikan itu akan meningkat saat El Nino. Asal dikelola dengan manajemen, misalkan cold storage yang baik," pungkasnya. [**]

 

Terkini