Metroterkini.com - Gubernur Riau Drs. H.Syamsuar M.Si, yang didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Dr.H. Imron Rosyadi ST, MM, menghadiri acara pementasan Seni oleh Siswa - Siswi SMAN/SMKN se- Kabupaten Siak, serta peluncuran Buku Karya Guru dan Siswa SMAN 1 Kecamatan Sungai Apit.
Kegiatan acara berlangsung dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan SE, Kacap Pendidikan Wilayah 1 Riau H.Ismail S.Ag, Sekcam Sungai Apit Syafri S.Ag, Ketua LAM Sungai Apit Andi Putra, Lurah Sungai Apit Susandi S.Ip. M.Ip Apit, para guru pendidik dari berbagai daerah, beserta tamu undangan, bertempat di lapangan SMAN 1 Kelurahan Sungai Apit, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Prop, Riau, Minggu (19/2/2023).
Dalam sambutanya, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan komitmennya terhadap dunia pendidikan, apa lagi yang menyangkut masalah para siswa-siswi yang berpretasi. Hal itu perlu diperhatikan dan dorongan dari kita, agar kedepan perkembangan seni di tanah Siak ini akan terus tumbuh dan berkembang seperti anak- anak yang ada di Pekanbaru dan lain- lainya itu.
Menurutnya, untuk melihat salah satu standart Kemajuan di dunia pendidikan, Kesehatan termasuk Ekonomi, adalah IPM namanya( Indeks Pembangunan manusia) Karena IPM itu menunjukan keberhasilan dunia pendidikan, Kesehatan termasuk juga Ekonomi
"Alhamdulillah, Disiak ini termasuk 3 besar di Riau, harusnya 3 besar itu seimbang dengan keberhasilan anak - anak yang disiak," ucap orang nomor satu Riau itu.
"Bukannyo tidak ado, tapi ado, ado jugo yang papokedano, kosong ajo, satu pun tak ado, tapi Alhamdulillah Siak ini ado, tapi tapi ingin sayo, Pasalnyo, mulai sayo jadi Bupati sampai jadi Gubernur, Indeks Siak ini tetap tinggi," ucapnya dengan logat Melayu aslinya
"Kedepannya, kalau pun tidak sama tapi setidak- tidaknya mendekati yang lah, jangan sampai larut dengan apa yang ada, karena ini adalah salah satu misi kami, agar kita tidak kalah saing dengan anak- anak yang lain," pintanya
Selain misi Pendidikan, juga selalu berkaitan dengan agama, saat ini pondok pesantren di Riau berkembang dengan pesatnya, tapi jangan banyak pondok nya saja, tapi harus berisi dan berkualitas, karena persaingan semakin ketat.
Demikian halnya dengan anak - anak muda yang belum memiliki pekerjaan di siak ini, ketika ada buka lowongan pelatihan oleh Disnakertran Riau, agar mengikuti pelatihan tersebut, karena kalau sudah ada keahlian dibidang pekerjaan, tentu nantinya akan mudah mendapatkan pekerjaan.
"Apa lagi kepala dinas tenaga kerja orang siak, misal sudah lengkap persyaratan yang diinginkan perusahan, tidak ada alasan perusahan untuk tidak mau menerima" tegasnya.
Sementara itu, Kepala cabang( Kacab) Pendidikan wilayah 1 Riau H.Ismail S.Ag, saat dimintai keterangan oleh wartawan terkait pelaksanaan acara Pementasan Seni oleh siswa- siswi SMAN dan SMKN tersebut, dirinya menjelaskan bahwa, Kurikulum merdeka itu memang sesuatu yang baru digalakkan/ P5 namanya, hal tersebut bertujuan agar Siswa- Siswi bisa menunjukkan kebolehannya masing- masing di SMAN 1 Sungai apit ini.
Ditanya lagi, apakah semua sekolah SMAN/SMKN se- Kabupaten Siak yang mengikuti acara ini, jawabnya tidak, hanya sebahagian sekolah saja yang diikutsertakan disini.
"Ya pak, untuk saat ini baru SMAN/SMKN dari Siak kearah Sungai apit ini, dan ini juga baru pertama kali kita laksanakan, kalau daerah lain sudah sering, tapi kegiatan ini berkelanjutan setiap tahunnya, dan untuk berikutnya, Insya' Allah kita akan buat di Tualang, Minas dan Kandis. Tahun ini juga, karena kasihan kalau dibawa jauh kesini," kata Ismail Kacap.
"Tekait masalah pelaksanaanya nanti, kita akan pusatkan di Sekolah yang bersedia menjadi Tuan Rumah," ucapnya.
Tidak habis sampai disitu, ismail juga mengatakan bahwa dirinya cukup salut dengan Buku yang diluncurkan karya dari bapak majlis guru serta siswa-siswi SMAN 1 itu, baginya karya tersebut Suatu hal yang sangat luar biasa.
Diwaktu yang sama, Kepala Sekolah SMAN 1 Sungai Apit Masdar S.Pd, MM, menjelaskan bahwa kegiatan Pementasan seni ini direncanakan Tahun yang lalu, dikarenakan Covid baru berakhir di Indonesia, Riau, Kabupaten Siak, Kecamatan Sungai Apit, bahkan di Sekolah ini, makanya kami tidak berani melaksanakannya, karena pastinya akan mengundang banyak tamu.
Lagipun lanjutnya, semua jenis kegiatan yang positif harus di expos, apa pun prestasinya. “Saya merasa sangat bersyukur, karena pelaksanaan kegiatan berjalan aman, lancar sampai selesai acara,” tambahnya.
Menurut Masdar, Gubernur Riau Syamsuar saat diundang, langsung merespon permintaannya tanpa banyak Komentar, karena kita semua tau bahwa beliau memang komit dengan prestasi - prestasi Siswa- Siswi yang ada di Riau ini, kami selaku kepala Sekolah beserta Guru pendidik lainnya, menyambut baik dengan kehadirannya.
Ketika ditanya apakah kegiatan ini ada sangkutannya dengan politik , ia mengatakan, ini murni kegiatan siswa, tidak ada sama sekali berhubungan dengan politik, dan untuk kedepan siapapun Gubernur Riau, kegiatan seni ini akan terus berlanjut. [Ibrahim]