Metroterkini.com - Dalam menekan angka kemiskinan Ekstrim di Kabupaten Siak, Badan Amil Zakat ( Baznas) Siak merealisasikan 3 program yakni program Konsumtif( KOBE), rehap rumah gotong royong (RTLH) dan Bina UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).
Kegiatan Acara berlangsung dihadiri Bupati Siak Alfedri, Kepala Dinas Pertanian Susilawati, Kepala Dinas Sosial Wan Idris, Sekretaris DPRD Kabupaten Siak Hondro, ketua Baznas Samparis beserta seluruh
pengurus pengumpulan Zakat setiap Kecamatan se- Kabupaten Siak, bertempat di Kantor Baznas Kabupaten Siak, Lantai Dua, Kamis( 17/2/2023) dimulai sekira Pukul 9.00 Pagi.
" Miskin Ekstrim itu kalau di Baznas namonyo Fakir atau papokedano" Papar Sambaris Ketua Baznas Kabupaten Siak yang kental bahasa Melayu nya dalam gurauan disela- sela awap kegiatan acara dimulai.
Ketua Baznas Kabupaten Siak Samparis yang diwakili Ustazd Mahmuda ST bagian SUB bidang penberdayaan Mustahig dalam menyampaikan menyampaikan bahwa 3 program Baznas tersebut merupakan kolaborasi antar Dinas, dimana Pemerintahan Kampung menentukan penerima manfaat( Mustahig) dengan telebih dahulu melakukan musyawarah Kampung ( Muskam) dalam menentukan masyarakat miskin ekstrim kemudian dari data tersebut masing - masing Dinas terkait mengambil peran.
Masih menurut Mahmuda, tiga program tersebut yang petama adalah memberikan konsutif berkelanjutan (KOBE) kepada 40 orang penerima, dengan skema Baznas akan membeli hasil pertanian padi dari masyarakat, kemudian diserahkan kepada penerima program KOBE atau bekerja sama dengan mitra warung harian yang berada diKampung tempat Mustahig( penerima Zakat) tersebut berada selama 12 bulan.
Sementara untuk program kedua yakni Rehap Rumah dengan cara bergotong royong yang akan ditujukan kepada Mustahig yang memprihatinkan kondisi rumahnya dibantu Baznas sebanyak 40 rumah.
Sedangkan untuk program UMKM lanjut Mahmuda, terdapt 23 penerima yang akan dibantu berupa usaha Kerambah Ikan, Kantin Sekolah, Z- Chiken dan lain- lainnya, kemudian kami melakukan mitra dengan dinas terkait dalam melakukan pendampingan kegiatan UMKM Mustahig tersebut.
Menurut Mahmuda lagi, total seluruh penerima program pengentasan kemiskinan Ekstrim tersebut berjumlah 99 orang, dengan nilai Dana yang akan disalurkan sebesar 1.533 M.
Hal tersebut bertujuan, bahwa Baznas Kabupten Siak berkomitmen menurunkan angka kemiskinan Ekstrim sehingga sampai Nol persen seperti yang dicita- citakan Bapak Bupati Siak.
Masih kata Mahmuda, Seseorang yang dikategorikan miskin Ekstrim jika biaya kebutuhan hidup sehari- hari nya berada di bawah garis kemiskinan atau setara dengan USD 1.9 Sumber : PPP ( Purchasing Power Parity) atau jika nilai 1 Dolar Rp.15.200, - maka +- pendapatan Rp.300.000,- /bulan.
“Kalau dimisalkan 1 keluarga 4 orang ( Ayah ,Ibu dan 2 orang Anak) kemampuan memenuhi pengeluaran dibawah Rp.1.320.000,- /bulan, maka dia dikatakan masuk dalam kategori Miskin Ekstrim (Desil- 1),” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Siak Alfedri dalam sambutan nya mengucapkan Terima kasih banyak kepada Baznas yang telah menunjukkan program- program jitunya kepada masyarakat Kabupaten Siak demi membantu masyarakat miskin, hal yang dilakukan Baznas betul betul sudah tepat sasaran.
Diceritakan Alfedri, Dahulu Baznas Siak tidak sebesar ini pendistribusian Zakatnya, demikian juga Kantornya, tapi saat ini, sudah cukup baik sekali, dengan harapan, simiskin harus menjadi prioritas dalam membagikan bantuan yang disalurkan," tutupnya. [rls-ibrahim]