Metroterkini.com - Belasan orang yang terdiri dari tiga keluarga di Pekanbaru, Riau dievakuasi tim Basarnas. Warga yang terdiri dari anak-anak hingga lansia itu dievakuasi Basarnas setelah rumah terendam bajir.
Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya mengatakan awalnya petugas piket mendapat laporan dari seorang warga. Warga itu datang dari Kelurahan Maharatu, Marpoyan Damai, Pekanbaru.
"Sekitar pukul 01.30 WIB di tengah hujan deras ada warga datang ke kantor. Warga ini datang melaporkan rumah mereka di Maharatu kebanjiran, minta evakuasi," kata Nyoman, Jumat (3/2/2023).
Dalam laporan itu, diketahui ada belasan orang terjebak di dalam rumah. Belasan orang yang dilaporkan terdiri dari tiga kepala keluarga yang rumahnya berada di cekungan atau dataran rendah.
"Lokasi itu dataran rendah. Jadi mereka itu dievakuasi, kami evakuasi karena ternyata banyak anak-anak juga dan ada juga bayi tiga bulan," Nyoman.
Saat petugas tiba di lokasi, rupanya rumah sudah terendam sekitar 2 meter. Rumah ketiga kepala keluarga itu terendam akibat curah hujan tinggi dan membuat tidak bisa keluar dari rumah.
"Posisi mereka sudah terjebak di rumah dan terendam, paling dalam sampai 2 meter. Pukul 02.30 WIB petugas berhasil melakukan evakuasi ke tempat sementara dan ada juga ke rumah keluarganya," kata Nyoman.
Dalam catatan Basarnas Pekanbaru, ada 13 orang dievakuasi dari tiga keluarga di daerah Maharatu. Mereka kini mengungsi ke rumah keluarga dan kerabatnya untuk sementara waktu.
Berikut data ke 13 orang korban banjir di Maharatu:
1. Nova 34 tahun/perempuan
2. Lismar 30 tahun/perempuan
3. Arkan 7 tahun/laki-laki
4. Arfin 5 tahun/laki-laki
5. Arsi 1 tahun/laki-laki
6. Kayla 13 tahun/perempuan
7. Dila 12 tahun/perempuan
8. Ainun 5 tahun/perempuan
9. Abas 3 tahun/laki-lak
10. Zul 60 tahun/laki-laki
11. Neneng 43 tahun/perempuan
12. Fadil 20 tahun/laki-laki
13. Bayi 3 bulan