RS Khusus Otak dan Jantung akan Dibangun di Riau Tahun Ini

Senin, 16 Januari 2023 | 15:30:24 WIB

Metroterkini.com - Gubernur Riau Syamsuar menemui Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Kantor Kemenkes RI di Jakarta, hari ini. Pertemuan itu sebagai tindak lanjut pembangunan rumah sakit khusus otak dan jantung di Riau.

Pertemuan Gubernur Riau Syamsuar ini dilakukan untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo. Di mana dalam kunjungan ke Riau, Jokowi menginisiasi pembangunan rumah sakit pusat otak dan jantung di Provinsi Riau.

"Banyak sekali masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Riau yang berobat keluar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan," kata Menkes dalam keterangan tertulis, Senin (16/1/2023).

Gunadi menilai, masyarakat Riau berangkat ke Malaka hampir setiap hari. Ini tentunya menjadi perhatian pemerintah terutama di bidang pelayanan kesehatan.

"Mereka banyak yang berobat ke Malaka. Itu hampir setiap hari ada yang terbang dari Riau ke Malaka. Belum lagi yang lewat laut," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Melihat fenomena itu, Presiden Jokowi pun langsung memerintahkan Kemenkes untuk membangun rumah sakit pemerintah pusat di Riau. Rumah sakit khusus itu yakni untuk otak dan jantung.

"Khususnya untuk otak dan jantung. Karena kematian tertinggi di Indonesia termasuk di Riau itukan akibat jantung dan strok. Tadi pak gubernur menyampaikan kepada kami untuk lahannya sudah disiapkan. Di lahan itulah nanti akan kita bangun rumah sakitnya," katanya.

Menkes mengungkapkan pembangunan rumah sakit tersebut akan dimulai tahun ini. Selanjutnya ditarget bisa diresmikan pada 2024 mendatang.

"Kita akan segera bangun. Tahun ini kita mulai dan sebelum 2024 kalau bisa diresmikan pak presiden Jokowi," imbuh Gunadi.

Gubernur Syamsuar bertemu Menkes di Jakarta didampingi Kepala Dinas Kesehatan Zainal Arifin. Gubernur optimis rencana tersebut berjalan sesuai rencana Jokowi.

"Alhamdulillah apa yang menjadi arahan Pak Presiden langsung ditanggapi oleh Pak Menteri Kesehatan dan beliau menyambut baik," kata Syamsuar.

Selain menyiapkan lahan seluas 10 hektare, kini Pemprov Riau juga tengah menyiapkan sumber daya manusia yang dibutuhkan. SDM itu terdiri dari dokter, perawat dan tenaga kesehatan lain.

"Tadi Pak Menteri juga menanyakan langsung secara teknis kesiapan tenaga medis kita. Baik dokter spesialis maupun perawat dan itu semua sudah kita siapkan," kata Syamsuar.

Sementara terkait pembangunan fisik, rumah sakit tersebut sepenuhnya akan menjadi kewenangan pemerintah pusat. Hal itu sesuai usulan Syamsuar kepada Presiden Jokowi.

"Tahun ini sudah mulai dibangun. Tapi ini kewenangan pemerintah pusat, yang jelas usulan kita diterima pak presiden dan beliau langsung menugaskan Pak Menteri Kesehatan untuk menindaklanjutinya," katanya.

Sejauh ini Pemerintah Provinsi Riau sudah menyiapkan lahan seluas 10 hektare untuk pembangunan rumah sakit pusat otak dan jantung di Provinsi Riau. Lokasi lahan yang disiapkan untuk pembangunan rumah sakit milik Kementerian Kesehatan ini berada di Jalan Naga Sakti, Kelurahan Simpang Baru atau tak jauh dari Stadion Utama. [**]

Terkini