Metroterkini.com - Elon Musk menyampaikan bahwa layanan centang biru berbayar Twitter akan kembali hadir pada akhir pekan depan. Hal ini disampaikannya melalui cuitan akun Twitter miliknya.
Melansir Channel News Asia, layanan bernama Twitter Blue ini sebelumnya sempat dihentikan pada Jumat (11/11) kemarin. Alasannya, banyak akun palsu centang biru bermunculan akibat layanan itu.
Tanda centang biru sebelumnya disediakan untuk akun terverifikasi mulai dari politisi, selebriti, dan tokoh publik lainnya.
Namun, tak lama usai Musk mengambil alih Twitter, layanan centang biru muncul berbayar dengan sejumlah keuntungan. Artinya, opsi centang biru bisa terbuka untuk siapa saja asal siap membayar.
Namun, beberapa hari setelah diluncurkan, layanan ini justru mendadak hilang karena banyaknya kasus akun palsu.
Para peniru ini dengan mudah mendapatkan tanda verifikasi dengan hanya membayar biaya langganan per bulan.
Akun centang biru palsu George W Bush, misalnya, yang pernah mencuitkan kalimat kebencian. "Saya rindu membunuh orang Irak," tulis akun tersebut.
Bukan hanya tokoh politik, akun palsu bintang Los Angeles Lakers LeBron James juga muncul. Bahkan akun palsu itu mengumumkan bahwa dia telah meminta transfer ke tim lain.
Pemalsuan akun juga terjadi pada mantan Presiden AS Donald Trump dan raksasa gim komputer Jepang Nintendo. [**]