Pabrik Ekstasi Berkedok Toko Pempek di Pekanbaru Digrebek BNN

Rabu, 26 Oktober 2022 | 22:54:40 WIB

Metroterkini.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek satu toko pempek di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, Riau. Toko pempek itu hanya dijadikan kedok untuk menyamarkan aktivitas produksi ekstasi di dalamnya.

Deputi Pemberantasan BNN RI, Irjen Pol Kenedy, mengatakan pengungkapan berawal dari informasi masyarakat. Tim melakukan pengintaian terhadap dua orang pria di kedai Pempek Cekput.

"Tim mengamankan dua tersangka Ikun Iman Santoso (33) dan Herman Keli (54), Selasa (25/10/2022),. Keduanya sudah mengakui perbuatannya," ujar Kenedy, Rabu (26/10/2022).

Pantauan di lokasi, Rabu (26/10/2022), Toko Pempek Cek Put sudah dipasangi garis larangan oleh BNN. Masyarakat pun masih ramai menyaksikan penggerebekan pabrik ekstasi berkedok toko pempek itu.

Di lokasi, tim mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua plastik bening pil ekstasi berlogo Minion dengan berat bruto 950 gram. Juga diamankan bahan-bahan pembuat narkotika, handphone milik tersangka dan kendaraan.

Kenedy mengatakan kedua tersangka memproduksi barang haram secara manual. Meski begitu, mereka sudah memproduksi ribuan butir pil ekstasi.

"Produksi dilakukan sejak September 2022. Sehari mereka bisa memproduksi 300 butir pil ekstasi," kata Kenedy.

Hasil produksi diedarkan di Kota Pekanbaru, maupun luar Pekanbaru. Satu butir pil dijual antara Rp150 ribu sampai Rp 500 ribu.

Terlihat di lokasi Kabid Pemberantasan BNN Riau Kombes Berliando dan Direktur Pengawasan Psikotropika dan Prekusor BNN RI Brigjen Sabarudin Ginting. Selain itu hadir Direktur Intelijen BNN RI, Brigjen Ruddi Setiawan.

Selain itu terlihat pula ada empat paket besar ekstasi dan bahan-bahan yang diduga akan dipakai untuk membuat ekstasi. Seluruh barang bukti disita, termasuk blender dan alat pencetak pil ekstasi.

Selain ekstasi, tujuh unit handphone juga turut diamankan. Termasuk dua pelaku berinisial I (33) dan H (45) ikut diamankan.

Warga setempat, Erlina mengaku toko itu sudah buka sejak setahun terakhir. Mereka justru kaget saat mendapat kabar Toko Pempek Cek Put memproduksi pil ekstasi.

"Ini sudah setahun, kami tidak tahu malah kalau ini tempat produksi narkoba. Selama ini biasa saja kelihatannya," kata Erlina. [**]

 

Terkini