Sekjen PDIP Hasto Sindir Parpol yang Telah Deklarasi Capres

Ahad, 09 Oktober 2022 | 21:33:15 WIB

Metroterkini.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyindir partai politik yang telah mendeklarasikan calon presiden yang diusung pada Pemilu 2024 mendatang.

Menurutnya, deklarasi yang dilakukan mengangggu konsenterasi dalam menangani permasalahan bangsa, salah satunya di bidang perekonomian.

"Oh tidak [Deklarasi partai lain mempercepat langkah PDIP]. Karena justru malah mengganggu ya berbagai konsentrasi di dalam menangani masalah perekonomian. Itu sepertinya kan mereka mau deklarasi itu kepinginnya pak Jokowi cepat-cepat aja, kan begitu ya kan," ujar Hasto saat ditemui di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu (9/10).

Hasto mengatakan partainya tetap percaya diri sebab prioritasnya adalah mengatasi permasalahan ekonomi di negeri ini.

"Iya [tetap pede], yang penting harus kita atasi dulu masalah perekonomian ini," kata Hasto.

Partai NasDem sebelumnya telah resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres Pemilu 2024 pada Senin (3/10) lalu.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh juga mengungkapkan alasannya mendeklarasikan Anies sebagai capres lebih cepat dari yang dikabarkan.

Adapun sebelumnya, Paloh dikabarkan akan mengumumkan capres yang bakal diusung Partai NasDem pada 10 November 2022.

Paloh menyebut bahwa alasan deklarasi lebih cepat sederhana, yaitu karena hari tersebut jauh lebih baik.

"Kenapa ada percepatan, yang didengar 10 November, kenapa hari ini. Saya melihat ini jauh lebih hari baik. Sederhana. Lihat cahaya bulan bintang. Hari-hari baik. Sesungguhnya itulah dia dalam apa yang saya pikirkan," kata Paloh dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai NasDem pada Senin (3/10).

Paloh pun menyampaikan bahwa birokrasi dalam proses pengambilan keputusan di NasDem tidak terlalu banyak.

"Kemudian, dengan segala kerendahan hati, NasDem enggak terlalu banyak birokrasi dalam ambil keputusan. Musyawarah sebentar dengan teman-teman, bagaimana hari baik tanggal 3 Oktober, cocok. Jam berapa katanya? Ada yang bilang jam 13.00, ada yang bilang jam 10.00, ya jam 10.00 saja," sebut dia. [**]

Terkini