KSOP II Tanjung Buton Gelar Aksi Bersih-bersih Sisi Laut dan Darat

Sabtu, 24 September 2022 | 12:22:35 WIB

Metroterkini.com-Dalam rangka peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tahun 2022, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan( KSOP) Kelas ll Tanjung Buton Humaid Minabari ST, menggelar aksi bersih- bersih laut/pantai dan sisi darat, yang beralokasi di daerah Pelabuhan Tanjung Buton, Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, Jum'at (23/9/2022) pagi

Kegiatan bersih laut dan pantai selain KSOP, juga diikuti oleh Ketua Koperasi dan seluruh anggota Tenaga Kerja Bongkar Muat( TKBM) Pelabuhan, termasuk juga Direktur PT Samudera Siak( PT SS) Menejer dan Personalia beserta beberapa orang Tokoh masyarakat lainnya.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjung Buton Humaid Minabari ST, saat dikonfirmasi beberapa orang Awak media menjelaskan, bahwa tujuan utama melaksanakan kegiatan tersebut demi menjaga kebersihan baik itu di laut/pesisisir pantai maupun di sisi darat.

"Dengan adanya kegiatan bersih - bersih ini, Lanjut Humaid, dirinya beharap semoga kedepannya sampah- sampah tidak ada lagi dilaut, sekurang - kurangnya berkurang dari yang sebelumnya, mari kita sama- sama menjaganya" pintanya

Upacara Harhubnasnya Tahun 2022 ini, telah kita laksanakan sebelumnya dikecamatan bukit batu, yang dipimpin langsung Camat daerah itu, sementara kegiatan lain berupa bakti sosial, juga telah dilaksanakan pula dipanti asuhan Alfajar Bukit batu.

Selain itu lanjut Humaid, kita juga telah menggelar Kampanye keselamatan Pelayaran di beberapa tempat, seperti daerah Belitung dan Mengkapan, Kampanye itu bukan sekadar ngomong Pak, tapi tindakan, dalam arti, simulasi - simulasi dan lain- lainnya itu dibuat, karena itu tugas pokok yg harus dilaksanakan, setidaknya 6 bulan sekali, itu pun karena kelihatan laut cukup bersih, tiada kotoran sama sekali.

Ketika ditanya harapan kedepan terkait Pelabuhan Tanjung Buton, Kepala KSOP itu menjawab, Pelabuhan Tanjung Buton perlu diperhitungkan diKabupaten Siak, karena memiliki potensi yang cukup besar, contohnya saja saat ini, baru dua kommunity yang dimuat di Pelabuhan itu, seperti cangkang dan Wallpaper itu cukup lumayan sibuk.

“Insya Allah kita akan merencanakan penggunaan suatu sistim, seperti Konteyor atau alat pindah yang akan mempercepat/ mempermudah pekerjaan bongkar muat dipelabuhan. Namun tentunya perlu Dukumen yang lengkap, sambung dia, kalau Dokumen tidak lengkap, kek mana mau berbuat,” ujarnya.

Ditanya lagi masalah rencana  Kantor KSOP utk di Pelabuhan Tanjung Buton, ia juga menjawab sudah diusulkan utk mendirikannya, namun hal itu tidak perlu gegabah, perlu prencanaan yang matang sebelumnya ,karena pembangunan tersebut menggunakan Dana pusat.

Hal senada juga disampaikan Direktur PT Samudera Siak( SS) Jufrizal, S.Th.l.SH, MH, bahwa untuk mempercepat pekerjaan Bongkar muat Pelabuhan, perlu ada Sistem mekanik seperti Konteyor, karena kalau biasanya kapal cangkang 6 kapal per bulan, kalau dikali 3 hari, akan menggunakan waktu selama 18 hari pengerjaan, dan kalau menggunakan Konteyor , satu kapal cuman 10 jam, kalau 6 kapal 60 jam selama 3 hari, sedangkan hari yang lain bisa masuk Tisyu banyak, dan itu juga akan menggunakan tenaga kerja cukup banyak nantinya," sebut Jufrizal.

Sambungnya, terkait masalah pendapatan, baik itu PDM atau pekerja TKBM, itu nantik akan lebih besar, sementara pelabuhan akan tahan lama dan terawat.

Menurutnya, PT SS kedepannya, tetap menjadi pengelolah Pelabuhan Tanjung Buton, karena itu Tanah Hibah Pemerintah Pemda Siak, dan boleh dikatan Tanah Sultan Siak," ucap Jufrizal

Dikesempatan yang sama, Ketua TKBM Pelabuhan Tanjung Buton Ramli yang kerap disapa Jang ya mengatakan bahwa, terkait rencana KSOP dan PT SS akan penggunaan Konteyor itu, dirinya setuju saja, Tapi perlu dipertimbangkan kembali, mengingat tenaga kerja yang sudah bekerja selama ini  +- 80 orang, karena bisa saja tinggal 20 nantik lagi" ucap jang

"Dengan menggunakan sistim apapun di Pelabuhan itu, tidak ada permasalahan, namun dengan harapan agar tidak mengurangi tenaga kerja yang sudah bekerja selama ini di situ" pinta ujang.

Terima kasih kepada KSOP dan PT SS yang telah bekerja sama dengan baik selama ini, kedepannya saya perlu bimbingan dari KSOP dan SS untuk tenaga Bongkar muat yang ada, maklum tenaga Bongkar muat kami orang Awam semua," tutup Ujang. [Ibrahim]

Terkini