Penampakan Planet Neptunus, Dipotret Teleskop James Webb

Kamis, 22 September 2022 | 20:04:12 WIB

Metroterkini.com - Sejak diluncurkan tahun lalu, Teleskop Luar Angkasa James Webb telah berhasil memotret berbagai keindahan alam semesta ini. Kini, Teleskop James Webb menghasilkan gambar dari planet terjauh di Tata Surya, yaitu Neptunus.

Potret baru Neptunus itu berhasil menunjukkan bagian cincinnya yang dramatis dan sering diabaikan. Gambar ini pun disebut Badan Antariksa Eropa (ESA) sebagai pemandangan planet yang paling jelas sejak 1989.

Dikutip dari Gizmodo, Kamis (22/9/2022) jarak Neptunus begitu jauh sehingga baru ditemukan pada tahun 1846 dan ketika Pluto diturunkan statusnya sebagai planet kerdil pada tahun 2006, Neptunus pun secara resmi menjadi planet terluar di Tata Surya.

Gambar baru yang diambil oleh Kamera Inframerah Dekat James Webb (NIRCam) menunjukkan betapa kuatnya struktur cincin Neptunus. ESA mengatakan, beberapa struktur cincin ini belum pernah dicitrakan sebelumnya sedangkan yang lain belum pernah terlihat secara detail sejak terbang lintas Voyager 2 pada tahun 1989.

"Sudah tiga dekade sejak terakhir kali melihat cincin samar dan berdebu itu. Dan ini adalah pertama kalinya kami melihatnya dalam inframerah," kata Heidi Hammel, salah satu tim Teleskop Luar Angakasa Webb dan ilmuwan planet.

Neptunus diklasifikasikan sebagai raksasa es, dan planet ini kaya akan hidrogen dan helium dengan beberapa metana, yang semuanya memberi Neptunus penampilan biru es jika dilihat dalam spektrum cahaya tampak. Sementara Webb, mengambil gambar baru dalam inframerah, sehingga membuat planet tampak lebih gelap.

Hal tersebut karena metana Neptunus menyerap sebagian besar cahaya inframerah yang diterimanya. Garis-garis cerah dan gumpalan pada gambar adalah awan ketinggian tinggi yang memantulkan sinar matahari sebelum dapat diserap oleh metana planet ini.

Selain itu, Webb juga dapat melihat tujuh satelit Neptunus yaitu: Triton, Galatea, Naiad, Thalassa, Larissa, Despina, dan Proteus.

Mengutip CNN, Neptunus jaraknya 30 kali lebih jauh dari Matahari ke Bumi. Neptunus bergerak melalui orbit Matahari di wilayah terpencil dan gelap di Tata Surya luar. Pada jarak itu, Matahari sangat kecil dan redup sehingga siang hari di Neptunus mirip dengan kala senja di Bumi.

Teleskop James Webb sendiri merupakan misi lebih dari 10 tahun yang dijalankan oleh NASA, Badan Antariksa Eropa, dan Badan Antariksa Kanada. Dibandingkan dengan teleskop lain, cermin besar observatoriumnya memiliki kemampuan untuk melihat galaksi redup yang lebih jauh. Itu akhirnya membuat para ilmuwan memiliki potensi untuk meningkatkan pemahaman mengenai asal usul alam semesta. [**]

Terkini