Metroterkini.com - Stunting merupakan suatu kasus yang di era ini telah marak terjadi dan butuh perhatian khusus baik dari pemerintah,dari tenaga kesehatan atau pun dari orang tua sang anak. Stunting merupakan suatu masalah gizi kronis yang disebabkan karena kurangnya asupan gizi pada anak dalam rentang waktu yang lama sehingga menyebabkan terhambatnya tumbuh kembang anak. Kurangnya asupan gizi ini contohnya kurangnya pemberian vitamin pada anak,tidak terpenuhinya makanan yang bergizi dan kurangnya nutrisi untuk pemenuhan gizi anak.
Anak yang mengalami stunting atau gizi kronis dilihat dari tinggi badan yang rendah atau kerdil dari anak seusianya. Dan yang lebih sedihnya Indonesia menempati urutan kedua di Asia Tenggara dan keempat dunia dengan beban anak yang mengalami stunting. Dan melalui program inilah Mahasiswa kukerta unri tergerak hatinya untuk ikut serta menolong dan membantu kegiatan pengentasan masalah stunting dengan ibu-ibu yang memiliki balita dan remaja putri.
.jpeg)
Kegiatan ini diawali dengan pemberian materi stunting dan pentingnya tablet obat tambah darah oleh salah satu Mahasiswa Kukerta Unri dan dibantu oleh bidan desa. Setelah pemberian materi para ibu-ibu dan balitanya diperiksa berat badan anak,tinggi badan,dan lingkar kepala dan dari situlah didapat bahwa anak tersebut menderita stunting apa tidak. Setelah itu para ibu yang anaknya mengalami stunting diberi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lalu,untuk remaja putri diberi obat tablet tambah darah.
.jpeg)
Ternyata program ini tidak hanya berguna untuk para ibu-ibu dan para remaji. Tetapi juga berguna untuk mahasiswa kukerta unri yang suatu hari nanti akan menjadi ayah dan seorang ibu. Sehingga mereka akan dapat pelajaran penting bahwa permasalahan stunting bukanlah hal yang sepele namun harus diatasi dan jangan sampai anak-anak di indonesia mengalami gizi buruk kronis dan berakhir dengan stunting. [**]