Metroterkini.com - Seorang ahli medis menguak tanda-tanda seseorang bakal menyambut ajal, terlebih dalam kondisi sakit parah. Menurutnya, terdapat sejumlah tanda yang bisa diwaspadai sejak beberapa bulan sebelum kematian.
dr Carol DeSarkissian menyebut, tanda-tanda menjelang kematian pada orang yang sedang sakit berat tersebut sebenarnya bersifat sederhana dan bisa dikenali. Salah satu tanda yang menonjol, yakni pasien lebih banyak tidur.
Tanda-tanda menjelang kematian lainnya berupa makan atau minum yang lebih sedikit dari biasanya, serta berbicara lebih sedikit. Namun lain halnya dengan anak-anak, relatif lebih cerewet saat kondisinya memburuk menjelang kematian.
Seseorang yang tengah menghitung waktu menuju kematian umumnya mengalami lebih banyak rasa sakit disertai perubahan kondisi tubuh. Misalnya berupa perubahan pada tekanan darah, laju pernapasan, dan detak jantung.
Selain itu, tanda-tanda lainnya juga berupa perubahan warna kulit pada bagian tubuh tertentu seperti di area lutut, tangan dan kaki. Pada beberapa kasus, orang yang sedang sakit berat dan menghitung waktu menuju kematian juga mengalami penurunan suhu tubuh disertai kesulitan bernapas.
Pentingnya Pengawasan dari Orang Sekitar
Ahli perawatan paliatif menegaskan, penting untuk pasien senantiasa dalam pendampingan. Selain untuk perlindungan, banyak pasien merasa lebih baik dengan kehadiran teman dan keluarga.
"Mereka mungkin tidak merespons ketika orang berbicara atau menyentuh mereka," terang Yayasan Perawatan Marie Curie,dikutip dari The Sun, Selasa (16/8/2022).
"Bahkan jika seseorang tidak menanggapi Anda, mereka mungkin masih bisa merasakan atau mendengar Anda dan merasa terhibur dengan kehadiran Anda," pungkas pihak tersebut. [**]