Mahfud MD Dapat Bocoran Motif Kasus Pembunuhan Brigadir J

Kamis, 11 Agustus 2022 | 02:21:16 WIB

Metroterkini.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD mengklaim mendapat bocoran soal motif pembunuhan Brigadir J oleh atasannya, mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Berdasarkan informasi yang dia dapat, Mahfud mengklaim motif pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat berbeda dari beragam spekulasi yang selama ini beredar baik di publik maupun dari hasil penyelidikan di Komnas HAM, LPSK, hingga senior Polri.

Namun, Mahfud enggan menyampaikan hal itu sebab bukan kewenangannya.

"Saya dapat bocoran. Tapi kan tidak boleh, saya mengatakan begitu biar dikonstruksi dulu. Dapat hal-hal yang mungkin tidak pernah muncul di publik dari Komnas HAM, LPSK, per orangan, senior polri, senior tentara dan sebagainya," kata Mahfud dalam program Satu Meja di Kompas TV, Rabu (10/8) malam.

Mahfud mengaku intens berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait proses penanganan kasus pembunuhan Brigadir J. Ia juga sempat berbincang dengan Listyo saat menghadiri acara resepsi pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Ketika Anies mantu, saya datang dia [Listyo] datang. Lalu duduk berdua. Gimana ini, koordinasi di situ," katanya.

Menurut Mahfud, sejauh ini ada tiga spekulasi yang berkembang di tengah masyarakat terkait motif di balik insiden Brigadir J. Semua spekulasi itu memang hanya patut dikonsumsi oleh orang dewasa.

Spekulasi pertama, terang Mahfud, insiden tersebut dipicu oleh pelecehan seksual. Kedua, cinta atau perselingkuhan empat segi. Ketiga, perkosaan hingga yang menyebabkan Brigadir J ditembak di tempat.

Namun, terkait motif sebenarnya, ia meminta publik menunggu hingga dijelaskan oleh Polri dan dibawa ke pengadilan.

"Nanti polisi yang membuka ke publik lalu dibuka di pengadilan, oleh jaksa. Kalau tanya ke saya nanti malah salah," katanya.

Polisi diketahui belum menyampaikan motif di balik insiden pembunuhan Brigadir J. Polisi menyebut bahwa hingga saat ini motif kasus tersebut masih didalami.

Belakangan usai jumpa pers kepolisian yang menetapkan Sambo sebagai satu dari empat tersangka, Mahfud bilang bahwa motif kasus tersebut biar dikonstruksi langsung kepolisian karena terlalu sensitif.

"Mungkin hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa. Biar nanti dikonstruksi oleh polisi apa sih motifnya kan sudah banyak di tengah masyarakat," kata dia, Selasa (9/8).

Ferdy Sambo akhirnya ditetapkan sebagai tersangka bahkan dalang dibalik pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat pada 8 Juli lalu. Polri menyebut Sambo bahkan merekayasa kronologi seolah terjadi tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E.

Fakta terbaru justru mengungkap tidak ada saling tembak, tetapi penembakan terhadap Brigadir J. Sambo diyakini memerintahkan Bharada E menembak Brigadir Yoshua.

Dengan perbuataannya ini, Sambo terancam hukuman mati jika terbukti bersalah. [**]

 

Tags

Terkini