Metroterkini.com - Suhu di Arab Saudi diketahui berbeda dengan suhu di Indonesia. Bahkan suhu terpanas pernah di Arab bisa mencapai 45°C dikutip dari situs Weather Spark.
Tidak jarang, suhu panas ini menyebabkan berbagai macam penyakit bagi yang tidak terbiasa seperti heat stroke. Heat stroke ini sangat berbahaya karena mengakibatkan kondisi suhu tubuh menaik hingga 40°C akibat terpapar panas.
Untuk mengatasi hal ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuat inovasi berupa rompi penurun suhu. Rompi ini telah dikirim ke Arab Saudi untuk dikenakan para jamaah haji.
Teknologi yang dipakai dalam rompi ini adalah techno cool yang didesain menjadi set rompi penurun suhu untuk penanganan kasus heat stroke pada jamaah haji di Armuzna. Rompi ini memiliki daya tahan dingin yang lama, yaitu antara 8-12 jam. Jauh lebih lama dibandingkan dengan penggunaan es atau ice gel. Selain itu, techo cool juga tidak cepat mencair dan tidak basah.
Mengunjungi langsung di tenda jamaah haji Mina, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menjajal langsung efektivitas rompi penurun suhu tersebut.
"Ini kayak punya AC di dalam baju. Overall ok banget," terang Menag usai meninjau kesiapan tenda dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mina, dikutip pada laman Kemenag RI, Kamis (7/7/2022).
"Ini menolong banget di situasi sangat panas. Apalagi kira-kira beberapa tahun ke depan haji masih berlangsung pada musim panas," sambungnya.
Seperti diketahui, Haji tahun ini 1443 H/2022 M bersamaan dengan musim panas. Sehingga suhu harian rata-rata bisa mencapai 40 hingga 44°C.
Bersamaan dengan itu, Kemenkes menyiapkan 30 rompi penurun suhu. Sebanyak 10 rompi akan digunakan untuk pertolongan pertama pada jamaah yang mengalami heat stroke.
"Saya akan coba pikirkan agar tahun yang akan dating rompi seperti ini bisa digunakan untuk seluruh petugas dan wartawan," sebut Menag. [**]