Metroterkini.com - Puluhan kepala keluarga (KK) di Dusun Sipatak, Desa Batas, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sampai saat ini belum menikmati fasilitas listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
K. Siregar (36) seorang warga setempat kepada wartawan mengatakan agar pemerintah mendengarkan keluhan mereka yang selama ini belum dialiri listrik di daerahnya.
"Selama ini kami mengandalkan penerangan dengan menggunakan lampu teplok dan genset kami tidak sanggup karena biaya yang sangat mahal," ujarnya.
K. Siregar mengungkapkan sudah 15 tahun warga di daerahnya tidak pernah mendapat fasilitas penerangan dari negara. Padahal jarak tempuh ke daerahnya dari desa hanya menghabiskan waktu 30 menit.
Mendapat keluhan warga, Camat Tambusai, Muammar Gadafi langsun turun berkoordinasi dengan pemerintah Desa Batas dan berjanji akan maksimal mengakomodir keluhan warga Dusun Sipatak.
" Sebenarnya bukan pemerintah tidak peduli, namun selama ini ada kendala tertentu. Setelah berkoordinasi dengan pemdes secepatnya akan kita upayakan," jelasnya, Jum'at (3/6/2022).
Ditempat yang sama, Kepala Desa Batas, T. Musrial, SP menyebutkan pihaknya sudah mengusulkan kepada pemerintah untuk segera mengaliri aliran listrik ke Dusun Sipatak.
"Mudah-mudahan dalam tahun ini dapat terealisasi. Namun secara bertahap, mengingat jarak tempuh," jelasnya.
T. Musrial menghimbau kepada warga untuk bersedia membuat pernyataan agar bersedia tidak pindah domisili dan tidak mempersulit pengurusan ke pihak PLN.
" Jangan sampai pemerintah susah payah memasukkan PLN, warga malah minta pindah domisili," pungkasnya.[man]