Hearing DPRD dengan Pemilik PKS Tidak Membuahkan Hasil

Rabu, 18 Mei 2022 | 23:39:38 WIB

Metroterkini.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Siak melakukan Hearing dengar pendapat bersama Sejumlah Perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) se- Kabupaten Siak, yang berlangsung di ruang Banggar Kantor DPRD Kabupaten Siak, Selasa( 17/5/2022).

Wakil Ketua ll DPRD Siak Androy Ade Rianda,S.MH,CLA.saat di temui wartawan usai hearing tersebut Mengatakan, tadi himbauan kita kepada seluruh  perusahaan meminta agar harga sawit minimal 2000 keatas, dan kita akan pantau terus perkembangan nya,mana tau nanti ada perusahaan-
perusahaan yang mencle-mencle tentu nanti kita minta kepada Komisi yang bersangkutan sidak  atau turun kelapangan di setiap PKS," kata Androy.
 
"Ditanya,jika PKS tidak menerima buah kelapa sawit masyarakat itu apa di tutup? Androy Menjawab,bukan itu nanti kita minta kepada pemerintah daerah agar bisa tegas jika ada nanti salah satu perusahaan yang menolak atau tidak menerima buah Dengan alasan yang tak masuk akal, tentu ini nanti menjadi catatan kita di DPRD, makanya tadi kita menghimbau kepada seluruh perwakilan  perusahaan agar tidak ada menolak buah masyarakat," pinta Androy.

"Kita minta perusahan-
perusahaan(PKS) agar tidak menolak buah kelapa sawit masyarakat yang menurut kita alasan yang masuk akal,dan kita akan pantau hearing selanjtnya nanti, karna masih banyak lagi yang akan kita selesaikan ada CSR ada masalah perizinan masalah lingkungan dan lain-lain" Ujar Androy

"Tapi tupoksi kita dalam satu Minggu ini kita akan pantau harga di PKS memang kalau titik harga itu ya,kita tak menentukan karna ini hanya himbauan dan rekomendasi dari DPR," kata Androy,Wakil Ketua ll DPRD Siak itu.

Pantauan Metroterkini.com di tempat acara berlangsung, terlihat ketika hearing tidak menghadirkan para petani dan juga pemilik veron, pada hal itu perlu, karena mereka yang lebih tau terkait harga yang disampaikan perusahan.

Sehingga hasil debat antara DPRD dengan para pemilik PKS selama lebih kurang 4 jam itu, tidak mampu membuat harga TBS kembali naik seperti harga sebelumnya. Intinya, harga TBS tetap seperti harga yang sudah ditetapkan para pemilik PKS, dengan harga yang berbeda- beda itu. [Ibrahim]

Terkini