Metroterkini.com - Personil gabungan operasi Ketupat Lancang Kuning 2022 yang bertugas di pos pelayanan (posyan) pelabuhan Tanjungharapan Selatpanjang, Kepulauan Meranti, memaksimalkan pelayanan untuk mengendalikan kepadatan arus balik penumpang pada H+1 hingga H+7 lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah.
"Petugas kita arahkan melayani penumpang secara maksimal. Karena arus keberangkatan mulai terlihat sibuk sejak hari ketiga lebaran. Jumlah penumpang diatas 3.000 orang perhari. Baik itu yang berangkat maupun datang. Kalau hari biasa sebelumnya hanya berkisar 600 penumpang saja tiap harinya," ungkap Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SH SIk MH, melalui Kabag Ops Kompol Yudi Setiawan SH MH, Jumat (6/5/2022) sore.
Pelayanan dilakukan secara maksimal, sebutnya, terutama yang berada di ponton ferry. Dimana, pengaturan turun dan naik penumpang disesuaikan dengan jam keberangkatan kapal. Sehingga tidak menumpuk, baik datang maupun pergi.
"Kalau prediksi kita, arus puncak berlangsung hingga hari Ahad (8/5/2022) lusa. Kalau tiket penumpang rata-rata sudah habis terjual," bebernya.
Kompol Yudi juga menyampaikan bahwa selama operasi Ketupat 2022, terlebih di pelabuhan Tanjungharapan, situasi berlangsung aman, kondusif dan terkendali. Hal itu berkat kerjasama yang kompak personil gabungan di posyan tersebut.
Sementara itu, Kepala KSOP Selatpanjang, Leonard Natal Siahaan SSIT, mengatakan kepadatan arus balik tidak hanya terjadi di pelabuhan Tanjungharapan, tapi juga di pelabuhan Tanjungsamak.
"Lonjakan penumpang terjadi secara signifikan pada H+2 dengan total 2.970 penumpang. Itu termasuk di pelabuhan Tanjungsamak. Sementara, jumlah armada yang tersedia sebanyak 30. Jadi, agar penumpang tidak menumpuk di terminal, kita siapkan juga tenda di luar," ungkap Leonard pula.
Ia menyampaikan bahwa petugas yang disiagakan dari KSOP Selatpanjang 10 orang. Masing-masingnya, untuk di pelabuhan Tanjungharapan ada 4 orang, di Tanjungsamak 2 orang dan di kantor induk 4 orang.
Kepada para pemudik, pihaknya mengimbau agar tertib saat berada di pelabuhan maupun di kapal, serta menjaga kesehatan diri.
Lebih lanjut, Manajer PT Pelindo Regional I Kawasan Selatpanjang, Indra Ardiansah ST, mengutarakan jika pihaknya memberikan dukungan secara maksimal terkait angkutan mudik lebaran, khususnya di pelabuhan Tanjungharapan.
"Selain itu, kita juga menyediakan berbagai fasilitas, termasuk posko terpadu. Bahkan untuk mengantisipasi membludaknya penumpang di ruang tunggu, maka kita siapkan tenda khusus di luar termnial," tuturnya.
Menyangkut pelayanan kesehatan masyarakat, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kepulauan Meranti Muhamad Fahri SKM mengatakan, bahwa mulai
H-7 sampai H+7, pihaknya menyiagakan petugas medis dari seluruh Puskesmas, terutama di pelabuhan-pelabuhan yang menjadi persinggahan angkutan laut.
"Kita siapkan petugas medis disetiap posko mudik, termasuk pelabuhan seperti halnya di Tanjungharapan. Sejauh ini masih normal, belum ada yang sifatnya emegency. Kita bahkan menyiapkan tim dan ambulan untuk siaga pada puncak arus balik," sebut Fahri. [wira]