Metroterkini.com - Koordinator Investigasi Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat Barisan Muda Indonesia, Arianto mempertanyakan proyek pemasangan wallpaper di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bengkalis, Jum'at (1/4/22).
Proyek wallpaper di Dinas Perpustakaan dan Arsip senilai Rp 124 juta tersebut merupakan proyek tahun anggaran 2021 yang bersumber dari APBD Bengkalis.
Menurut Arianto, proyek wallpaper yang dikerjakan oleh CV. MMC dan konsultan pengawas CV. TPK itu, diduga mark up jika dihitung harga permeter.
Untuk membuktikan dugaan mark up proyek tersebut Arianto akan terus menelusuri harga pasar wallpaper dengan kualitas sama seperti yang terpasang di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bengkalis.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bengkalis Suwarto ketika dikonfirmasi terkait proyek wallpaper mengatakan, bahwa proyek tersebut sudah dihitung secara cermat oleh konsultan sesuai keahliannya. Selain itu, dalam menetapkan HPS (harga perkiraan sendiri) dinas berdasarkan EE yang telah dihitung oleh konsultan, ungkap Suwarto melalui pesan WhatsApp.
Pada kesempatan itu, Arianto juga akan menginvestigasi penggunaan dana rutin di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bengkalis tahun 2019 Rp 6,191 miliar, tahun 2020 Rp12,694 miliar dan tahun 2021 nilainya masih diinvestigasi. [rudi]