Arsyadjuliandi Rahman Ingatkan Jangan Mudah Terprovokasi

Sabtu, 20 November 2021 | 16:42:20 WIB

Metroterkini.com - Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Arsyadjuliandi Rahman melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Resto Agro Wisata Bukit Puncak Godang, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Sabtu (20/11/2021).

Turut hadir dalam sosialisasi tersebut, Camat Rokan IV Koto, Alfarid Toha, SP, Kapolsek Rokan IV Koto AKP Rusmiza Helpi, SH, Pengurus Partai Golkar Rokan Hulu serta sebanyak 170 peserta sosialisasi terdiri dari Kepala Desa dan perangkat desa dari empat kecamatan, yaitu Kecamatan Rokan IV Koto, Pendalian Koto Ruang, Ujung Batu dan Tandun.

Sebagai narasumber dalam sosialisasi ini, disampaikan langsung oleh Plt Kepala Kesbangpol Rokan Hulu Ivandri.

Dalam pemaparannya, Arsyadjuliandi Rahman yang akrab disapa Bang Andi mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, yakni Pancasila, UUD 1945, Persatuan NKRI dan menjaga Bhinneka Tunggal Ika.

" Ke empat pilar ini menjadi prinsip dasar dalam kehidupan berbangsa, sehingga menjadikan kita kuat dan tidak mudah terpecah belah oleh paham radikal ," ujarnya kepada peserta sosialisasi.

Politikus senior Golkar ini juga mengingatkan kepada seluruh peserta sosialisasi yang hadir untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu yang dikembangkan oleh oknum tertentu dengan menyajikan informasi hoax yang dapat mengusik kondusifitas di tengah masyarakat.

" Kita harus selektif menerima informasi di era digital saat ini, baik melalui sarana media online maupun sosial media. Jangan sampai membuat gaduh ," jelasnya.

Lebih lanjut, Bang Andi mengatakan ditengah Pandemi Covid-19 ini untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan dan mengikuti program pemerintah mengikuti vaksinasi serta menghimbau untuk tetap waspada dan saling menjaga satu sama lain.

" Saat ini pemerintah sedang melakukan program vaksinasi massal untuk menekan gelombang Covid-19. Untuk itu mari kita sukseskan dengan mengikuti vaksin gratis ," pungkasnya.[man]

Terkini