Metroterkini.com - Beberapa hari lalu sempat tersebar di group WhatsApp wartawan dan LSM di Rokan Hulu adanya surat pemberitahuan aksi damai yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Peduli Rokan Hulu (AMPER, Red) terkait dugaan korupsi dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah.
Di dalam selebaran surat pemberitahuan aksi itu direncanakan hari ini, Senin (20/9/2021) AMPER akan menggelar aksi damai di halaman kantor Kejaksaan Negeri Rokan Hulu. Namun, dari pantauan metroterkini.com tidak ditemukan massa aksi selain dari puluhan personil Polres Rohul dan SatPol PP yang sedang bertugas menjaga keamanan.
Belum diketahui persis sebab pembatalan aksi damai ini. Namun informasi yang diperoleh dari salah seorang personil SatPol PP yang sedang bertugas menjaga keamanan dipastikan tidak ada aksi damai hari ini.
" Tidak ada aksi unjuk rasa, massanya tak jadi datang ," kata salah seorang personil SatPol PP kepada awak media.
Isu yang di usung oleh massa AMPER dalam selebaran pemberitahuan aksi itu selain dugaan korupsi Dana BLUD, juga menyangkut penanganan perkara dugaan korupsi pengadaan oksigen medis tahun anggaran 2018 dan 2019 yang saat ini sedang ditangani Kejari Rohul.
Padahal beberapa hari sebelumnya koordinator Umum massa AMPER, Nur Rohim saat dikonfirmasi awak media melalui selulernya membenarkan akan melakukan aksi damai pada hari ini.
" Iya bang, kami akan melakukan aksi unjuk rasa di Kejari Rohul Senin depan ," kata Rohim kepada awak media beberapa hari yang lalu.
Namun sangat disayangkan, sampai berita ini diturunkan belum mendapat tanggapan dari koordinator umum AMPER untuk memberikan klarifikasi terkait pembatalan aksi tersebut.
Selain itu, kontak person yang tertulis di dalam surat permberitahuan aksi juga tidak bisa dihubungi.[man]