Metroterkini.com - Setidaknya 17 orang tewas ketika anggota Taliban melepaskan tembakan ke udara untuk merayakan kemenangan setelah mengklaim berhasil merebut satu-satunya daerah Afghanistan yang belum ditaklukkan, Lembah Pansjhir.
Kantor berita Shamshad dan Tolo melaporkan bahwa belasan orang itu tewas saat Taliban melepaskan "tembakan ke udara" di Kabul. Selain itu, 41 orang lainnya juga terluka dalam insiden tersebut.
Tak hanya di Kabul, setidaknya 14 orang lainnya juga terluka karena para anggota Taliban di Provinsi Nangarhar melepaskan tembakan perayaan serupa.
Juru bicara utama Taliban, Zabihullah Mujahid, pun mengimbau para anggotanya untuk tidak merayakan kemenangan dengan melepaskan tembakan ke udara.
"Hindari melepaskan tembakan ke udara dan bersyukurlah saja kepada Tuhan. Peluru dapat melukai warga sipil, jadi jangan menembak jika tak diperlukan," ujar Mujahid sebagaimana dilansir Reuters.
Taliban memang sedang merayakan kemenangan setelah kelompok itu mengklaim sudah merebut satu-satunya kawasan di Afghanistan yang belum mereka taklukkan, Lembah Panjshir. Namun, pasukan anti-Taliban di Panjshir membantah klaim tersebut.
Jika klaim Taliban ini terbukti, kelompok itu berhasil merengkuh seluruh daerah di Afghanistan setelah pertempuran dalam beberapa bulan belakangan.
Taliban sendiri memang kerap melepaskan tembakan ke udara untuk merayakan kemenangan. Tak lama setelah Amerika Serikat hengkang dari Afghanistan pada awal pekan ini, Taliban juga melepaskan tembakan di berbagai ruas jalan. [**]