Oknum Anggota DPRD di Sumut Diduga Selingkuhi Istri Keponakan

Selasa, 31 Agustus 2021 | 19:16:08 WIB

Metroterkini.com - Seorang oknum anggota DPRD di Sumatera Utara (Sumut), berinisial DS diduga menyelingkuhi istri keponakannya.

Wanita berinisial LA tersebut merupakan kakak ipar EP. Dimana IB merupakan suami dari LA dan masih ada hubungan saudara atau keponakan dari DS.

"DS masih ada hubungan saudara dengan kami. LA kakak ipar, istri dari abang saya. Rumahnya juga tak jauh dari rumah orangtua saya," kata EP, Selasa (31/8/2021).

Dugaan hubungan terlarang itu berawal saat abangnya cekcok dengan kakak iparnya. Akibatnya LA pergi dari rumah bersama kedua anaknya.

"Waktu mau pergi kakak ipar dikejar sama abangku. Sempat tarik-tarikan. Saat itu HP kakak iparku diambil sama abangku," katanya.

Dari ponsel itu terdapat chatingan oknum anggota DPRD dengan LA. Chatingan itu berisi percakapan yang tidak pantas, seperti DS menyebut alat kelamin LA seperti cumi-cumi.

"Gak tau sih berapa lama (perselingkuhan). Cuma yang jelas sudah berkali-kali ," katanya.

Hingga berita ini dimuat DS yang dikonfirmasi melalui ponselnya tidak dapat dihubungi. Bahkan, pesan WhatsApp yang ditujukan tidak terkirim.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Batubara Suwarsono saat dikonfirmasi mengaku, akan mengkroscek kebenaran terkait dugaan perselingkuhan yang disebut-sebut melibatkan salah satu rekannya.

"Ada saya dengar, tapi belum saya kroscek kebenarannya. Nanti saya akan konfirmasi kebenarannya," katanya saat dihubungi.

Sementara itu, Sekwan DPRD Batubara Agus Andika mengaku, belum ada laporan dari masyarakat. Dirinya juga belum bisa menghubungi DS untuk menanyakan terkait hal tersebut.

"Laporan soal itu belum ada masuk ke kita. Saya sudah mengetahui kabarnya dari media. Saya coba tanyakan ke yang bersangkutan, HP nya gak bisa dihubungi," jelasnya.

Ia menjelaskan, pihaknya akan mencoba untuk mengkonfirmasi kabar tersebut kepada yang bersangkutan.

"Kalau nanti kita terima laporannya kita sampaikan ke Ketua, akan dibuat surat kepada yang bersangkutan untuk mengklarifikasi dan konfirmasi terkait dugaan itu," tandasnya. [***]

Terkini