Metroterkini.com - Memasuk hari kedua, PPKM di wilayah keja UPT Puskesmas Pambang per tanggal 24 Juli 2021, update pasien positif Covid-19 yang menjalani isoman di rumah sebanyak 84 orang dan 1 orang dirujuk ke RSUD Bengkalis
Update positif Covid-19 disampaikan Kepala UPT Puskesmas Pambang Bantan Bengkalis Riau, Ns. H.Suharsanto, S.Kep, yang dihubungi metroterkini.com, Sabtu (24/7/2021) menyampaikan jumlah yang positif berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Pambang. Jumlah positif berjumlah 84 orang dan 1 orang dirujuk ke RSUD Bengkalis.
Adapan sebaran jumlah positif Covid-19 adalah sebagai berikut :
- Desa Sukamaju : 10 positif
- Desa Muntai : 1
- Desa Muntai Barat : 4 positif
- Desa Teluk Pambang : 62 positif
- Desa Pambang Pesisir : 4 positif
- Desa Pambang Baru : 4 ( 1 rujuk RSUD)
- Desa Kembung baru : 0
- Desa Kembung luar : 0
- Desa Teluk Lancar : 0
Tambah Ns. H.Suharsanto, S.Kep, pihaknya bersama tim telah berupaya melakukan langkah-langkah khusus untuk desa Teluk Pambang, dengan melakukan penutupan akses keluar masuk dari 3 dusun yang ada di wilayah desa Teluk Pambang. Masyarakat yang terdampak berada di 2 dusun, yaitu dusun Damai Serasi dan Dusun Tanjung Kudus.
Penutupan untuk 2 dusun sesuai kesepakatan dalam rapat (tidak dikunjungi dan tidak keluar). Sedangkan pemerintah desa saat ini fokus melakukan pemberikan bantuan masker gratis di pos PPKM yang telah disediakan pihak desa.
"Juga memberikan handsnitaiser gratis, melakukan disinfektan di rumah- rumah masyarakat," tambahnya.
Saat ini, pemerintah desa sedang berupaya untuk memberikan bantuan sembako gratis kepada masyarakat yang saat ini terkonfirmasi positif yang sedang melakukan isolasi mandiri.
Masih menurut Ns. H.Suharsanto, S.Kep, Pemkab Bengkalis sudah bergerak cepat seperti memberikan sembako kemaren. "Saat ini Puskesmas Pambang telah melakukan Rapid, adapun titik lokasi pelaksanaan Rapid ke rumah-rumah masyarakat, di Puskesmas Pambang dan di kantor desa Teluk Pambang. Aktivitas kantor desa masih aktif".
Sedangkan pelaksanaan Rapid kita fokuskan kepada masyarakat dengan gejala. "Jumat 23 Juli Pos PPKM kembali aktif, pos PPKM menjadi titik lokasi hari ini sudah selesai kita pasang/siapkan".
Untuk 14 hari kedepan pasar ditiadakan serta pesta pernikahan serta rapat-rapat ditiadakan termasuk kegiatan pendidikan dihentikan sementara, demikian juga shalat Jum'at juga ditiadakan. [red]