Metroterkini.com - Pernyataan Walikota Batam, Muhammad Rudy, yang menyampaikan bahwa dirinya siap majun mencalonkan dirinya pada Pilkada Pilgub Tahun 2024, sangat disayangkan oleh salah satu tokoh pemerhati Kepri, Andi Cori.
Andi Cori menyayangkan ungkapan yang disampaikannya Walikota Batam, M. Rudy, sebagai Walikota Batam yang terpilih dalam Pilwako tahun 2020 kemaren.
"Sebagai pemerhati di Kepri, saya menyampaikan apa yang disampaikan Abang Rudy tersebut dimuat dalam pemberitaan beberapa media, bahwa beliau akan maju sebagai calon Gubernur pada Pilgub tahun 2024 nanti. Saya sangat kecewa sekali, karena bisa juga akan merusak harmonisasai hubungan antara Gubenur dan Wakil Gubernur Kepri yang baru saja satu bulan bekerja. Saya menilai ini bukan bahasa yang bukan main-main, karena Wakil Gubernur adalah istri dari Walikota Rudy tersebut," terang Andi Cori, Sabtu (13/03/21).
Menurut Andi Cori, efek dari ungkapan Rudy tersebut ditakutkan berefek kepada rakyat yang akan menjadi korban, dan menimbulkan blok-blok politik baru ditengah masayrakat.
"Bagaiman mau melaksanakan pembangunan, jika nanti muncul blok-blok politik baru. Seharusnya Walikota Batam, Abang Rudy masih banyak tugas-tugas yang belum diselesaikan di Batam, kalau bisa fokus saja dulu untuk menyelesaikannya," kata Andi Cori.
Kekewatiran Andi Cori nanti akan menimbulkan konspirasi politik, yang bisa menimbulkan perpecahan, dimana Propinsi Kepulauan Riau ini baru sekesai pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur yang sudah dimenangkan oleh Ansar dan Marlin (isti Rudy).
"Baru satu bulan dilantik dan mulai bekerja dalam mengerjakan visi dan misinya dalam program utama meraka itu adalah menekan agar rendahnya Covid-19, merecovery ekonomi, dimana sekuruh stockholder harus terlibat dann juga masyarakat harus bisa membantu dan bergotong royong agar memulihkan perekonomian Kepri ini," tambahnya.
Ada selentingan ungkapan Walikota Batam tersebut, apakah itu guyonan atau candaan, hal tersebut menurut Andi Cori, akan menimbulkan efek yang memunculkan permasalahan baru di Kepri ke depanya.
"Biarkanlah dulu Gubernur dan Wakil Gubernur melaksanakan tugas dalam menyelesaikan visi dan misinya selama 3.5 tahun ini, semoga aja ini hanya guyonan atau candaan. Takutnya ini menjadi konsumsi publik, saya rasa ini hal yang tak bagus di ucapkan dan tak layak," imbaunya.
"Saran saya untuk abang kita Rudy, sebagai Walikota Batam terpilih, fokuslah kepada tugas-tugas yang akan dilakasankan, mana yang belum selesai tugas tersebut, selesaikan lah dulu karena nantinya masyarakat juga yang menilai dan meilihnya," tutupnya. [Jonson]