Metroterkini.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan sumpah setia ke partainya. Hal itu ia sampaikan usai sejumlah kader membelot dan berupaya melakukan kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
SBY menyatakan akan selalu setia kepada partai yang ia dirikan. Ia juga akan melawan orang-orang yang coba merusak partai berlambang bintang mercy itu.
"Insya Allah, sepanjang hayat di kandung badan, saya akan tetap menjadi kader Partai Demokrat, dan akan menjadi benteng dan Bhayangkara partai ini, menghadapi siapa pun yang akan mengganggu, merusak, merebut, dan menghancurkan partai kita," kata SBY dalam video yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (24/2).
"Ini sumpah saya," ujar SBY menegaskan.
SBY berterima kasih pada jutaan kader yang setia mendukung Demokrat sejak awal. Ia memberi hormat kepada para kader yang mencintai partai itu.
Presiden keenam RI itu menyebut jutaan kader setia saat Demokrat mengalami jatuh bangun. Kader-kader itu, kata SBY, berbeda dengan segelintir orang yang coba melakukan kudeta di Demokrat.
"Bukan pula kader atau mantan kader yang ingin menjual partai kita demi imbalan uang dan kedudukan, partai yang kita bangun dengan susah payah, disertai keringat dan cucuran air mata," tuturnya.
Sebelumnya, Demokrat menyatakan ada sejumlah kader yang melakukan upaya pengambilalihan partai. Demokrat menyebut para kader itu mendapat sokongan dari Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Moeldoko disebut hendak menjadi ketua umum Demokrat lewat KLB. Kemudian, ia akan menggunakannya untuk kepentingan di 2024.
Klaim-klaim itu dibantah Moeldoko. Menurutnya, ia hanya melakukan pertemuan dengan sejumlah kader Demokrat. Ia mengaku hanya mendengarkan curhatan mereka terkait Demokrat. [**]